Monday, January 21, 2013

5 Kebun Teh yang Paling Menakjubkan di Indonesia

Terdambakan - 5 Kebun Teh yang Paling Menakjubkan di Indonesia
Pulau Jawa punya sejuta pesona. Perkebunan teh di pulau ini membentang dari sisi barat hingga timurnya. Beberapa perkebunan bahkan dilengkapi berbagai fasilitas, yang bisa Anda nikmati sambil berlibur bersama teman dan keluarga! Di Pulau Jawa, perkebunan teh membentang dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Beberapa mungkin sudah Anda kenal. Namun jangan kaget, perkebunan teh di kota kecil pun menawarkan panorama alam yang luar biasa. Berikut:5 Kebun Teh yang Paling Menakjubkan di Indonesia

1. Ciwidey, Jawa Barat
Bandung terkenal dengan udaranya yang sejuk, termasuk juga wilayah Bandung Selatan yang menjadi salah satu kawasan wisata ternama di Indonesia. Di kawasan Ciwidey ini, terdapat beberapa perkebunan teh di antaranya Rancabali, Malabar, Pangalengan, dan Gununghalu.

Kebun Teh Rancabali misalnya, terletak 50 kilometer sebelah selatan Kota Bandung. Lokasinya tak jauh dari objek wisata Kawah Putih dan Bumi Perkemahan Ranca Upas. Semenjak perkebunan teh ini dibangun tahun 1870, masyarakat setempat mengolah dua komoditi utama daerah tersebut yaitu teh dan kina.

Selain menikmati pemandangan kebun teh, Anda juga bisa melakukan kunjungan wisata ke pabrik teh Rancabali. Anda bisa melihat proses penanaman, pembibitan, pembukaan lahan, pemeliharaan, pemetikan, pemangkasan, sampai pengolahan teh. Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan Tea Walk dengan rute sejauh 2 km, 3 km, atau 4 km.


2. Puncak Bogor, Jawa Barat

Jika Anda termasuk orang yang sering melewati kawasan Puncak, tentunya nama Perkebunan Teh Gunung Mas tak asing lagi di telinga Anda. Perkebunan yang dikelola oleh PTP Nusantara VII ini berada di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor. Perkebunan teh nan cantik ini serasi dengan jalanan yang meliuk membelah bukit-bukit. Dengan memarkir kendaraan di pinggir jalan pun, Anda sudah bisa menikmati kecantikan kebun teh ini.
Jika waktu Anda senggang, cobalah berjalan-jalan di kawasan perkebunan teh ini. Anda akan mendapati beberapa wanita pemetik teh yang masih menggunakan cara-cara tradisional. Mereka menggunakan kain warna-warni, terkadang batik, yang membalut tubuh mereka. Tampak sangat cantik bila diabadikan dengan kamera, karena kontras dengan hamparan perkebunan teh nan hijau.

Selain belajar memetik teh dari para wanita tersebut, Anda juga bisa berkeliling perkebunan dengan menunggang kuda. Di sore hari, cahaya matahari akan tampak sangat cantik karena senja yang memerah. Anda bisa mengakhiri petualangan hari itu dengan menikmati teh Gunung Mas di warung-warung setempat.

3. Brebes, Jawa Tengah
Siapa sangka di Brebes bagian selatan, tepatnya di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, terdapat sebuah agrowisata yang kaya akan unsur sejarah. Kebun Teh Kaligua merupakan warisan pemerintah kolonial Belanda, yang pabriknya dibangun pada tahun 1889.

Perkebunan ini terkenal sebagai penghasil teh hitam (black tea) dalam kemasan celup dan serbuk. Mengunjungi tempat ini, Anda harus menyediakan jaket atau sweater yang berlapis-lapis karena udaranya sangat dingin. Pada musim hujan, suhunya berkisar antara 8-22 derajat celcius dan 4-12 derajat celcius pada musim kemarau!

Lokasinya yang berada di lereng barat Gunung Slamet membuat Kebun Teh Kaligua memiliki pemandangan yang memesona. Hamparan kebun teh nan hijau hampir tak pernah lepas dari kabut yang menggantung di atasnya. Di salah satu titik, Anda bisa menikmati keindahan puncak Gunung Slamet, juga Gunung Ciremai yang terletak di Kuningan, Jawa Barat.

Satu-satunya cara untuk menghalau dingin adalah dengan menikmati langsung teh hitam bermerk "Kaligua". Anda juga bisa membelinya sebagai oleh-oleh. Terdapat beberapa penginapan dengan kualitas baik yang bisa Anda tempati ketika berlibur bersama keluarga atau kerabat. Jika Anda datang tanggal 1 Juni mendatang yaitu saat HUT pabrik Kaligua, Anda dapat menyaksikan langsung kesenian Ronggeng Banyumas.

4. Wonosobo, Jawa Tengah
Mendengar kata Wonosobo, pikiran Anda pasti melayang ke Dataran Tinggi Dieng. Namun rupanya, terdapat sebuah agrowisata yang juga merupakan peninggalan kolonial Belanda. Perkebunan Teh Tambi memiliki luas 829,14 hektar, yang sekarang dikelola langsung oleh PT Tambi.

Perkebunan ini terletak di lereng sebelah barat daya Gunung Sindoro, 16 kilometer sebelah utara Wonosobo. Iklimnya tergolong sejuk, sekitar 15-24 derajat celcius. Kegiatan utama yang dilakukan di sini adalah Tea Walk, dengan pilihan rute pendek (1-2 km), rute menengah (2-3 km), dan rute jauh (3-9 km).

Pemandangan yang ditawarkan perkebunan teh ini sungguh menawan. Jika mengikuti paket yang ditawarkan pihak agrowisata, Anda akan diajarkan bagaimana proses memilih dan memetik daun teh. Anda juga bisa melakukan Factory Tour. Anda bisa menyaksikan langsung proses pembuatan teh hitam ala PT Tambi. Anda dapat menikmati secangkir teh wangi ini di gazebo yang tersedia.

5. Malang, Jawa Timur
Kebun Teh Wonosari adalah salah satu agrowisata yang paling diminati di Malang. Letaknya yang persis di lereng Gunung Arjuna membuat perkebunan ini memiliki panorama yang sangat indah, lengkap dengan latar belakang pegunungan. Letaknya sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Malang.

Di sini, Anda akan menemukan sebuah tempat wisata dengan fasilitas lengkap. Kolam renang, kebun binatang mini, sampai taman bunga tersedia bagi Anda yang ingin berjalan-jalan. Anda juga bisa membeli aneka tanaman hias di kios bunga. Aneka fasilitas olahraga sampai menyewa All Terrain Vehicle (ATV) juga tersedia.

Setelah beraktivitas seharian, Anda bisa mencicipi kenikmatan teh asli Wonosari di Tea Corner yang terletak di dalam restoran. Adanya penginapan berupa villa dan kamar memungkinkan Anda untuk menginap dan menikmati keindahan tempat ini bersama keluarga dan kerabat.

No comments:

Post a Comment