Wednesday, March 6, 2013

5 Usulan Dahlan Iskan bantu Jokowi Mengatasi Banjir

Terdambakan - Mengatasi kemacetan Jakarta menjadi pekerjaan utama Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di periode kepemimpinannya.

Berbagai program pemerintah Ibu Kota ini untuk mengatasi macet terus disosialisasikan dan dikerjakan. Diantaranya dengan penambahan bus Transjakarta serta berbagai proyek, yang saat ini masih didiskusikan dan belum diputuskan.
Selain pemerintah daerah, berbagai usulan program dikemukakan para pemangku kepentingan. Tidak terkecuali Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.

Lantas apa yang jadi usulan Dahlan, berikut uraiannya.

1. Hapus 3 in 1 ganti ERP
Terdambakan - Menteri BUMN Dahlan Iskan akan mengusulkan kepada Gubernur DKI Joko Widodo untuk menghapus sistem 3 in 1 dan menggantinya dengan sistem Electronic Road Pricing (ERP) seperti di Singapura. Dengan sistem ERP mobil yang lewat nantinya akan dikenakan biaya.

Menurut Dahlan hal ini lebih baik dilakukan daripada menggunakan mekanisme 3 in 1 yang selalu diakali oleh pengguna mobil yang menjadi biang kemacetan Jakarta.

Dia menengok pola pengelolaan jalan yang dilakukan negara kota, seperti Singapura. Singapura merupakan negara pertama yang menerapkan sistem ERP. Pembayaran jalan dalam bentuk pajak ini digunakan untuk mobil yang berkecepatan tinggi.

2. Motor masuk tol
Terdambakan - Dahlan meminta kepada PT Jasa Marga melakukan studi agar kendaraan bermotor bisa masuk ke dalam jalan tol di Jakarta.

Dia mengusulkan agar kendaraan bermotor tersebut disediakan lajur khusus dengan menambah sayap-sayap jalan tol yang sudah ada.

"Peraturan pun juga membolehkan. Saya sedang pikirkan dan nantinya meminta Jasa Marga agar membuat sayap di jalan tol untuk sepeda motor," kata Dahlan dalam kunjungan kerja di Bali beberapa waktu lalu. Usulan ini pun mendapat pro dan kontra.

3. Tambah contraflow
Terdambakan - Setelah dianggap sukses melakukan contraflow di dalam jalan Tol Cawang-Semanggi yang dilakukan setiap pagi atau jam sibuk. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengusulkan membuat jalur contraflow baru di tol Jakarta. Dia berencana menerapkan sistem contraflow di dua tol Jakarta yaitu Rawamangun dan Kebon Jeruk.

"Rawamangun, depan Perumnas ada contraflow baru dan ini mengurangi kemacetan dari Bekasi. Yang kedua tol Kebon Jeruk dan Jelambar," ucap Dahlan di Tol Kapuk, Jakarta, Rabu (6/3)

Saat ini setidaknya ada 7 titik kemacetan jalan tol. Di antaranya adalah Cibubur, Bekasi, Halim, Kebun Jeruk, Jelambar dan lainnya.

4. Sayembara Rp 100 juta
Terdambakan - Biar masyarakat ikut memikirkan jalan keluar untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, terutama di Jalan Tol. Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam tulisan manufacturing hope nya mengatakan perlu ada ide segar untuk mengurangi kemacetan.

Dia berharap, setiap orang bisa saja menyumbangkan ide untuk mengatasi kemacetan di beberapa titik sekaligus. Bahkan, Jasa Marga menyediakan hadiah. Tiap satu ide yang bisa diterapkan akan mendapat hadiah Rp 100 juta. Syaratnya, ide tersebut harus bisa dilaksanakan. Bukan ide yang mengawang-awang.

"Kalau ada ide, mengusulkan kita akan sayembara dan memberikan Rp 100 juta," ungkap Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman ketika ditemui di Pintu Tol Kapuk, Jakarta, Rabu (6/3).

5. Monorail Bekasi-Cawang
Terdambakan - Mantan Direktur Utama PLN ini memerintahkan PT Adhi Karya untuk membuat monorail yang bisa melayani warga Bekasi.

Perusahaan pelat merah tersebut, diminta mundur dari proyek monorail dalam kota Jakarta, dan mengalihkannya pada proyek monorail sepanjang 54,7 kilometer dari Bekasi ke Cawang.

Monorail tersebut bisa mengangkut 30.000 penumpang. Dengan kapasitas tersebut, maka bisa mengurangi penggunaan mobil pribadi di jalan raya. Nantinya, satu rangkaian monorail dari Bekasi Timur 6 gerbong, satu rangkaian dari Cibubur 4 gerbong.

No comments:

Post a Comment