Wednesday, March 6, 2013

5 Fakta Seputar Sang Komandan Venezuela, Hugo Chaves

Terdambakan - Presiden Venezuela Hugo Chaves hari ini menghembuskan nafas terakhir pasca menjalani kemoterapi setelah operasi kanker. Rakyat Ibu Kota caracas berduka sebab kehilangan pemimpin paling karismatik memerintah negara itu lebih dari 14 tahun.
Banyak fakta menarik seputar Chavez. Dia menjadi pemimpin negara paling berhasil membawa faham sosialis kembali di abad 21 ini. Tak hanya itu, dia juga sukses menekan angka kemiskinan di Venezuela meski angka kekerasan antar sipil belum mampu dia tangani.

Ini dia beberapa fakta mengapa Chavez begitu menarik bagi sejagat. Dilansir dari stasiun televisi CNN, situs bbc.com, dan srat kabar Bloomberg. Berikut ulasannya.

1.Minum 40 gelas kopi sehari
Terdambakan - Fakta menarik sekaligus mengejutkan, ternyata Hugo Chavez doyan minum kopi 40 gelas sehari. Dia tidak melewatkan satu hari pun tugas kenegaraan tanpa minuman berkafein itu di sampingnya.

Kopi ini disinyalir menyebabkan Chavez menderita kanker sebesar bola tenis di panggulnya. Dokter di Ibu Kota Havana, Kuba, mengatakan minum kopi tanpa disertai air putih akan berefek sangat buruk bagi kesehatan, apalagi jika jumlahnya melebihi kadar normal. Batas meminum kopi dianjurkan hanya dua gelas sehari.

2.Takut mati
Terdambakan - Dalam sakitnya Hugo Chavez dikabarkan takut menghadapi kematian. Bukan karena gemetaran untuk secepatnya bertemu Tuhan namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus dia selesaikan.

Saat terbaring di sebuah rumah sakit di Ibu Kota Havana, Kuba, keluarga Chavez sering mengadakan doa bersama. Air mata pemimpin penganut Katolik Roma itu selalu menetes dan memohon khusyuk pada Sang Pencipta agar dia bisa melanjutkan hidupnya.

"Saya memohon padaMu, Tuhan untuk memberi saya hidup namun memang menyakitkan," ujarnya kala itu. Ini lantaran penyakit Chavez tak kunjung sembuh. Kalaupun dia diberikan kehidupan kemungkinan besar kerja-kerjanya untuk rakyat Venezuela tidak maksimal.

3.Perang dingin dengan Vatikan
Terdambakan - Sebagai penganut Katolik Roma yang taat Hugo Chavez dilaporkan pernah berperang dingin dengan pusat pemerintahan Katolik Vatikan. Pejabat Takhta Suci bersitegang dengan pemimpin Venezuela itu lantaran memegang teguh faham sosialis dan menerapkannya pada negaranya.

Perang dinginnya dengan Vatikan membawa dilematis tersendiri. Dia dikabarkan selalu berdoa memohon ampunan lantaran takut Tuhan marah atas pilihannya menerapkan faham sosialis. "Saya percaya Tuhan sangat baik namun ketegangan ini membuat saya seperti memberikan beban seratus salib di pundak dan mahkota duri di kepala. Tapi saya melaluinya dengan baik sebab Tuhan tahu banyak yang lebih penting untuk saya lakukan," ujarnya.

4.Selebritas di panggung Perserikatan Bangsa-Bangsa
Terdambakan - Presiden Venezuela ini termasuk salah satu dari empat kepala negara paling dinantikan pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) selain Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad, mantan Presiden Libya Muammar Qaddafi, dan mantan pemimpin Kuba Fidel Castro.

Pidatonya paling sensasional saat dia naik mimbar pada MU PBB 2006. Sehari sebelumnya, mantan Presiden Amerika Serikat George Walker Bush berbicara di podium sama. Chavez mengatakan, dia masih mencium aroma setan dan belerang, lalu ia berdoa membentuk tanda salib minta perlindungan Tuhan. Sontak anggota hadir dalam MU PBB itu tertawa.

Chavez menjadi pengkritik tajam banyak kebijakan Amerika pada masa pemerintahan Bush, terutama soal penyerangan ke Irak 2003. Namun dia sempat memuji Presiden Barack Hussein Obama dinilainya harapan baru bagi dunia.

5.Sumpahnya diwakili ribuan rakyat Venezuela
Terdambakan - Bahkan saat dia tengah sekarat pun hampir seluruh rakyat Venezuela bergeming untuk menurunkan Hugo Chavez dari posisi presiden. Sejatinya pemimpin bertubuh tambun itu dilantik dan mengucapkan sumpah menjalani pemerintahan empat tahun ke depan pada 23 Januari namun kondisi kesehatannya yang buruk memaksanya istirahat dan sumpah itu diucapkan oleh puluhan ribu warganya di depan istana kepresidenan di Ibu Kota Caracas.

Rakyat Venezuela mengumandangkan sumpah simbolik sebagai tanda dimulainya kembali masa jabatan Chavez yang keempat. Sumpah juga diucapkan Wakil Presiden Nicolas Maduro. Dengan lantang dia menyebutkan "Saya bersumpah atas nama konstitusi Bolivaria, saya akan mempertahankan kepresidenan Commandante Chavez dengan penuh kekuatan, kebenaran, dan kecerdasan".

No comments:

Post a Comment