Terdambakan - Selama hampir enam tahun seorang pria asal Cina, Zeng Lingjun dan keluarganya tinggal di sebuah toilet di kota Shenyang, Provinsi Liaoning. Kisah Zeng berawal di tahun 1999 ketik dirinya masih berumur 20 tahun yang masuk dalam sekolah penerbangan di provinsi Heilongjiang. Namun keluarganya tidak bisa membayar sebesar 5000 yuan sebagai biaya masuk sekolah untuk awal tahun ajaran baru. Hal tersebut membuat dirinya untuk memutuskan pergi ke Shenyang dengan bermodalkan 50 yuan untuk mencari pekerjaan.
Pada tahun 2006 akhirnya ia menikah dan mencari rumah bagi keluarga kecilnya. Karena sulitnya mencari tempat tinggal di kota metropolitan dengan harga yang tinggi, seorang temannya menyarankan bahwa satu hotel memiliki toilet pria yang sudah tidak pernah digunakan dan mungkin saja pemilik hotel mengijinkan Zeng untuk tinggal disana dengan membayar sewa.
Setelah menyepakati sewa dengan pemilik hotel, keluarga kecil Zeng pindah ke rumah barunya yang berupa sebuah toilet dengan luas 20 meter persegi. Di rumah tersebut selain bersama istrinya, Zeng kini telah dikaruniai seorang anak laki-laki yang berena Zeng Dei, yang mempunyai arti “beruntung” dan diharapkan ia bisa memberikan keberuntungan kepada keluarganya.
Pada tahun 2006 akhirnya ia menikah dan mencari rumah bagi keluarga kecilnya. Karena sulitnya mencari tempat tinggal di kota metropolitan dengan harga yang tinggi, seorang temannya menyarankan bahwa satu hotel memiliki toilet pria yang sudah tidak pernah digunakan dan mungkin saja pemilik hotel mengijinkan Zeng untuk tinggal disana dengan membayar sewa.
Setelah menyepakati sewa dengan pemilik hotel, keluarga kecil Zeng pindah ke rumah barunya yang berupa sebuah toilet dengan luas 20 meter persegi. Di rumah tersebut selain bersama istrinya, Zeng kini telah dikaruniai seorang anak laki-laki yang berena Zeng Dei, yang mempunyai arti “beruntung” dan diharapkan ia bisa memberikan keberuntungan kepada keluarganya.
No comments:
Post a Comment