Thursday, January 24, 2013

7 Kata dalam Bahasa Indonesia yang Sering di Salah Artikan

Terdambakan - Tidak semua orang Indonesia mengerti dengan sempurna bahasanya sendiri, terutama untuk di forum formal. Kalau untuk bergaul sehari-hari mungkin tidak terlalu masalah. Berikut:7 Kata dalam Bahasa Indonesia yang Sering di Salah Artikan

1.RUBAH - UBAH 
Di kelas pasti kamu pernah diskusi sama teman sekelas atau guru, "Bagian ini harus dirubah."
Apa itu dirubah? Dibuat jadi rubah? Dijadikan rubah?

kita kasih tau, yang benar itu ternyata "ubah", "diubah", atau "mengubah".

2.ABSEN
Eh, nitip absen dong!" salah satu teman kamu pasti pernah bilang ini ke kamu. Itu artinya dia nitip untuk nggak dihadirkan di kelas, soalnya "absen" itu artinya tidak hadir.

3.ACUH
Biasanya kata ini digunakan salah kaprah dalam lirik lagu. Di beberapa lagu, kata "acuh" diartikan nggak peduli, padahal "acuh" itu sendiri artinya peduli.
Jadi, kalau nggak peduli jadinya tidak acuh.

4.SERONOK
Pernah ada pejabat yang menyinggung soal pakaian, melarang orang untuk berpakaian tidak seronok. "Seronok" itu artinya enak dilihat. Jadi kalau menyuruh orang untuk berpakaian tidak seronok, berarti menyeruh mereka untuk berpakaian yang tidak enak diliat, misalnya: pake baju yang glitter-an sampe bikin sakit mata.

5.GEMING
"Diam tak bergeming", itu salah satu contoh kalimat yang kata di dalamnya kurang tepat. "Bergeming" itu artinya diam tidak bergerak. Kalau sudah tau, nanti jangan keceplosan ya..

6.BILANG
sering kali orang berkata :
#eh bilangin aku kalau besok ijin (salah)
#eh sampaikan aku kalau besok ijin (benar)
kata bilang itu sebenarnya untuk di matematika :"bilangan persegi sama kuadrat"

7.JAM
Untuk menunjukkan waktu menggunakan kata "pukul," bukan jam.Jam sendiri digunakan untuk menunjukkan lamanya waktu.
Sekarang jam berapa? (salah)
Sekarang pukul berapa? (benar)
Perjalanannya membutuhkan waktu dua jam (benar)

No comments:

Post a Comment