Sunday, December 30, 2012

7 Planet yang Mirip Sekali dengan Bumi

Teknologi semakin canggih dan kecanggihan tersbeut telah membantu manusia dalam bereksplorasi dalam penelitian dan menyimpulkan jika terdapat sejumlah planet yang dapat menggantikan bumi untuk dapat dihuni. Planet-planet ini ditemukan mirip dengan Bimasakti, tempat Bumi mengorbit. Bahkan sejumlah planet juga diyakini mirip Bumi. Para ilmuwan dan astronot menduga kehidupan manusia bisa berlangsung di planet-planet ini. Sejauh ini, ada beberapa planet yang dipublikasikan mirip Bumi dan diperkirakan bisa menyokong kehidupan manusia. Berikut beberapa di antaranya:


1.Planet GJ 667Cc
Planet ini disebut kandidat terbaik mirip bumi. Planet ini terdeteksi lewat teleskop dari Bumi, berbatu seperti layaknya Bumi. Mengorbit dengan "zona hunian" dengan suhu yang cocok untuk keberadaan air di permukaan yang bisa jadi mirip Bumi. Planet ini memiliki bobot 4,5 kali bumi dan mengorbit pada satu bintang yang disebut GJ 667C dengan jarak 22 tahun cahaya dari bumi. Dalam konteks galaksi, dia tetangga kita. Planet ini mengorbit pada bintangnya dengan periode 28,15 hari, hampir sama dengan bumi kepada matahari.

2. Planet KOI 326.01
Planet ini memiliki volume dan diameter lebih kecil dibandingkan Bumi dengan temperatur sedikit lebih rendah dari air mendidih. Dari segi ukuran, planet ini mirip Bumi. Planet KOI 326.01 ditangkap pertama kali oleh Teleskop Kepler. Teleskop tersebut bekerja untuk mendeteksi planet-planet ekstrasolar (berada di luar tata surya). Ia mampu mengamati 150.000 bintang terdekat Bumi di ruang angkasa. Meksi masih misteri, namun menurut beberapa ilmuwan, planet seukuran Bumi itu merupakan salah satu planet yang cocok untuk kehidupan alternatif penghuni Bumi.

3. Planet Gliese 581g
Hasil pengamatan observatorium MW Keck di Hawaii, Amerika Serikat, selama 11 tahun membuahkan hasil. Para ilmuwan menemukan sebuah planet yang paling mirip dengan Bumi bernama Gliese 581g, pada September 2010. Planet ini berukuran hampir sama dengan Bumi dan mengorbit berada di tengah "zona huni perbintangan". Peneliti juga menemukan zat cair dapat eksis di permukaan planet itu.

Yang paling menarik dari dua planet Gliese 581g adalah, dia memiliki massa tiga sampai empat kali dari Bumi dan periode orbit hanya di bawah 37 hari. Volume massa itu menunjukkan bahwa planet itu kemungkinan merupakan planet berbatu dengan permukaan tertentu. Itu juga menunjukkan bahwa planet itu memiliki gravitasi yang cukup. Gliese 581g terletak dengan jarak 20 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya berada di konstelasi Libra. Posisi planet ini, satu sisi selalu menghadap bintang dan memiliki suhu panas, sedangkan di bagian samping yang menghadap jauh dari bintang, berada dalam kegelapan yang terus-menerus.

Para peneliti memperkirakan rata-rata suhu permukaan planet ini antara -24 dan 10 derajat Fahrenheit atau -31 sampai -12 derajat Celsius. Suhunya akan sangat terik saat posisinya menghadap bintang dan bisa terjadi pembekuan saat sedang gelap. Menurut Profesor Vogt, gravitasi di permukaan planet itu hampir sama atau sedikit lebih tinggi dari Bumi, sehingga orang dapat dengan mudah berjalan tegak di planet ini.

4. Sistem Kepler 9
Satelit Kepler menemukan kelompok planet alien, planet-planet yang tak pernah dilihat sebelumnya itu mengelilingi sebuah bintang, seperti planet dalam tata surya yang mengelilingi Matahari, Agustus 2010. Temuan itu dinamakan sistem Kepler 9. Pengamatan dari observatorium Kepler mengkonfirmasikan dua planet seukuran Saturnus mengorbit sebuah bintang dalam jarak sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi. Dua planet terbesar dalam sistem ini yang dinamakan Kepler 9b dan Kepler 9c ditemukan memiliki diameter yang hampir sama. Keduanya punya massa dan kepadatan seperti Saturnus. Namun, dua planet itu diduga kuat tidak memiliki kehidupan karena sangat panas.

5. Planet Kepler 10-b
Teleskop luar angkasa AS menemukan sebuah planet yang terletak di luar tata surya. Planet itu tampak berbatu-batu, mirip dengan Bumi. Sayang, planet itu tidak layak huni, karena terlalu panas. Menurut NASA, suhu di salah satu sisi planet itu sebesar 2.700 derajat Fahrenheit, atau sekitar 1.482 derajat Celcius. Astronom NASA, Natalie Batalha, mengatakan bahwa planet itu berukuran 1,4 kali lebih besar dan memiliki massa 4,5 lebih padat dari Bumi. Kepler 10-b mengorbit di suatu bintang mirip matahari dan berjarak 560 tahun cahaya, atau sekitar 9,4 triliun kilometer.

6. Planet GJ 1214b
Planet itu lebih besar dari Bumi dan memiliki kandungan air. Hasil temuan tim dari Harvard-Smithsonian Centre for Astrophysics itu dipublikasikan di jurnal Nature, Rabu 16 Desember 2009. Berukuran 2,7 kali lebih besar dari Bumi, planet itu mengitari matahari, yang lebih kecil dan kurang bercahaya dari matahari di tata surya kita. Meski planet GJ 1214b kemungkinan besar memiliki atmosfer yang terlalu tebal dan terlalu panas bagi bentuk kehidupan seperti di Bumi, penemuan itu merupakan pencapaian besar dalam pencarian kehidupan di planet lain.

7. 100 Planet Mirip Bumi
Teleskop Kepler menemukan lebih dari seratus planet yang besarnya seukuran Bumi. Penemuan tersebut terjadi 2010, setelah Kepler memindai langit untuk menemukan keberadaan planet yang mengorbit bintang. Penemuan ini menguatkan dugaan mengenai kemungkinan bahwa manusia Bumi tidak sendirian di jagat raya ini. Pakar astronomi, Dimitar Sasselov, mengatakan, bahwa teleskop mengungkap 140 planet berbeda yang memiliki ukuran mirip Bumi.
sumber

No comments:

Post a Comment