Penyakit menular seksual atau dalam bahasa Inggris-nya adalah Sexually Transmitted Diseases (STDs), mendengar namanya saja kita sudah membayangkan betapa bahaya dan ngerinya penyakit ini. Penyakit menular seksual ini sebagian besar terjadi akibat hubungan seks bebas, hubungan seksual yang tidak sehat (melakukan nikah kontrak/mut’ah adalah contohnya), hubungan seksual yang tidak aman (melakukan aktivitas seksual dengan orang yang terinfeksi penyakit kelamin melalui hubungan seksual, seks oral dan seks anal).
Penyakit ini mengintai siapa saja yang melakukan perbuatan bodoh demi mengejar kesenangan sesaat dengan membayar mahal sebuah resiko yang akan ditanggungnya seumur hidup. Tidak ada jalan lain untuk terhindar dari penyakit terkutuk ini yaitu dengan cara tidak melakukan seks bebas dengan bergonta-ganti pasangan, tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah, membentengi diri dari pergaulan mengarah ke hal yang negatif, selalu mendekatkan diri kepada Tuhan adalah benteng pertahanan dari pergaulan yang kian hari semakin bebas.
1. GONORE
Gonore atau Gonorrhea (bahasa Inggris) atau kencing nanah adalah penyakit kelamin disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae, yang dapat menyerang pria maupun wanita. Penyakit ini sangat menular terutama melalui hubungan seksual dengan bergonta-ganti pasangan. Penyakit ini menyerang atau menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan (melalui oral seksual), dan bagian putih mata (konjungtiva), jika terkena mengenai mata. Pada wanita gejalanya adalah terasa nyeri sewaktu bak (buang air kecil) atau disebut drysurria, mengeluarkan cairan yang berlebihan dari vagina (vaginal discharge), demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual.
Jika tidak segera diobati akan menyebabkan kemandulan. Pada pria gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih serta keluarnya nanah dari penis (menurut wikipedia). Penyakit ini mengintai orang-orang yang melakukan nikah kontrak dengan bergonta-ganti pasangan sexual. Meskipun penyakit yang sangat mengerikan dan menular ini dapat diobati, pencegahan adalah langkah terbaik sebelum tertular. Pencegahan yang paling utama adalah tidak melakukan aktivitas sexual dengan bergonta-ganti pasangan, lakukanlah dengan pasangan resmi (suami/istri) yang sah menurut agama dan hukum. Lebih berhati-hati dalam menggunakan WC umum terutama toilet duduk. Segera periksa ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut diatas.
2. HERPES KELAMIN
Herpes kelamin atau herpes genitalis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), penyakit ini sangat menular dan mengifeksi daerah kelamin. Gejala dari herpes disebut wabah. Dan biasanya muncul luka (bisul) di dekat daerah di mana virus telah memasuki tubuh. Mereka berubah menjadi lepuh, menjadi gatal dan menyakitkan, dan kemudian sembuh dan kemudian muncul kembali jika ada faktor pemicunya.
Kadang-kadang orang tidak tahu bahwa mereka memiliki herpes karena mereka tidak menunjukkan gejala atau gejala sangat ringan. Penyakit ini dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan dan akan tetap akan bermukim didalam tubuh. Tetapi obat dapat membantu tubuh melawan virus dalam tubuh, dapat membantu mengurangi gejala, menurunkan wabah, dan menurunkan resiko penularan virus kepada orang lain.
Herpes genitalis umumnya menyerang dan menyebabkan luka pada daerah genital Anda atau dubur, bokong, dan paha yang dapatkan dari berhubungan seks, bahkan seks oral yang terinfeksi virus ini. Virus dapat menyebar meskipun tidak ada luka/bisul. Bayi baru lahir juga dapat terinfeksi virus ini jika sang ibu mengidap penyakit yang mengerikan ini. Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina.
3. INFEKSI JAMUR atau Candidiasis
Genital/vulvovaginal candidiasis (VVC) atau disebut juga infeksi jamur, adalah salah satu penyakit kelamin yang disebabkan oleh jamur. Wanita dewasa lebih rentan terserang infeksi jamur, jika pertumbuhan jamur melebihi batas normal. Candida (jamur) selalu hadir dalam dan pada tubuh dalam jumlah kecil. Namun, ketika ketidakseimbangan terjadi, seperti ketika perubahan tingkat keasaman normal vagina atau ketika perubahan keseimbangan hormon, Candida dapat berkembang biak. Gejalanya pada wanita dapat berupa gatal pada kelamin, perasaan terbakar, keputihan. Jika pada pria biasanya ruam gatal pada penis. Gejala-gejala VVC serupa dengan banyak infeksi kelamin lainnya, sehingga sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika memiliki gejala-gejala tersebut. Infeksi jamur pada kelamin dapat disembuhkan dengan krim anti jamur. Langkah-langkah ini dapat membantu mencegah infeksi jamur vagina:
- Mengenakan pakaian dalam dari katun
- Menghindari ketat pakaian yang terbuat dari serat sintetis, seperti nilon
- Gunakan kertas toilet putih nonparfum
- Menjaga kebersihan area genital
- Gunakan handuk (bukan hair dryer) untuk mengeringkan daerah genital
- Melepaskan pakaian renang yang basah sesegera mungkin setelah berenang
- Menggunakan pembalut yang bebas parfum
4. SIFILIS
Sifilis atau syphilis adalah menyakit kelamin yang mengerikan berikutnya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri spiroseta, Treponema pallidum. Menginfeksi daerah kelamin, bibir, mulut, atau anus baik pria maupun wanita. Sifilis adalah penyakit seksual yang sangat menular dari aktivitas kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi sifilis, pada proses kehamilan dari ibu ke banyinya, perilaku menyimpang (homoseksual), bergonta-ganti pasangan seksual dan orang yang terinfeksi HIV.
Gejala atau tanda-tanda sifilis luka kecil, bulat, sakit, pada kelamin, anus atau mulut dan menyebabkan ruam pada tubuh, terutama pada telapak tangan atau telapak kaki. Kadang-kadang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening di dekatnya. Banyak orang tidak menyadari gejalanya selama bertahun-tahun, karena gejala ini bisa datang dan pergi.
Dalam tahap/stadium yang parah sifilis dapat menyebabkan kerusakan otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang dan sendi. Jika tidak ditangani dengan serius sifilis dapat menyebabkan kelumpuhan, mati rasa, kebutaan, cacat lahir atau keguguran dan yang paling ekstrim dapat menyebabkan kematian.
5. KLAMIDIA
Klamidia atau chlamydia (bahasa Inggris) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri, yang disebut bacteria Chlamydia trachomatis. Penyakit ini menginfeksi pria maupun wanita melalui hubungan seksual yang terinfeksi bakteri tersebut. Penyakit ini memiliki gejala yang ringan, bahkan tidak disadari oleh si penderitanya, komplikasi yang serius dapat menyebabkan kerusakan permanen dan infertilitas.
Gejala dari klamidia adalah keputihan yang abnormal, terasa nyeri seperti terbakar ketika berkemih, mungkin terasa nyeri perut bagian bawah, nyeri punggung bawah, mual, demam, sakit ketika berhubungan seksual dan lain sebagainya. Jika pada pria gejalanya adalah cairan yang berlebihan pada penis, perasaan terbakar dan gatal pada sekitar pembukaan penis.
Cara terbaik agar terhindar dari bakteri Chlamydia adalah menjauhkan diri dari kontak seksual yang terinfeksi bakteri tersebut, menjalankan hubungan yang sehat dengan pasangan (suami/istri) yang tidak terinfeksi, serta menjauhkan diri dari pergaulan yang mengarah kepada seks bebas.
6. KUTU KELAMIN DAN KUDIS
Penyakit kelamin menular selanjutnya adalah kutu kelamin dan kudis yang disebabkan oleh adanya parasit yang hidup di organ genital kita. Kutu kelamin adalah parasit yang hidup di rambut kemaluan, ukurannya sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan, tetapi mereka kadang-kadang dapat ditemukan pada rambut tubuh lainnya, seperti rambut di kaki, ketiak, kumis, jenggot, alis, atau bulu mata.
Kutu kemaluan yang ditemukan di alis atau bulu mata anak-anak mungkin merupakan tanda paparan seksual atau pelecehan. Kutu ditemukan di kepala umumnya kutu kepala, bukan kutu kemaluan. Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin. Pencegahan dengan menjaga kebersihan area genital, tidak melakukan seks bebas adalah langkah yang tepat agar terhindar dari kutu kelamin. Sedangkan kudis (scabies) adalah sejenis tungau yang bersembunyi ke dalam kulit di daerah kelamin, tangan, jari-jari dan rambut dada.
Penyakit ini umumnya Anda diperoleh dari kontak seksual atau kontak fisik dengan orang lain yang terdapat kutu atau kudis di kelaminnya. Kutu kelamin dan kudis juga bisa berada di tempat tidur, pakaian, kursi toilet dan handuk yang terinfeksi. Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menerapkan gaya hidup higienis adalah satu cara agar terhindar dari kutu kelamin dan kudis (scabies).
7. AIDS
AIDS merupakan penyakit seksual yang sangat menular dan paling mengancam hidup saat ini. Diambil dari wikipedia AIDS adalah singkatan untuk Acquired Immunodeficiency Syndrome sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
AIDS disebabkan oleh virus, yaitu human immunodeficiency virus (HIV) dan dianggap PMS karena virus dapat ditemukan dalam semua cairan tubuh. AIDS adalah penyakit serius dan paling mematikan karena dikenal tidak ada obatnya, meskipun ada pengobatan jangka panjang bagi mereka yang terinfeksi HIV, harapan hidup para penderita AIDS adalah nol persen karena rusaknya sistem kekebalan tubuh. AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. Gejala dari penderita AIDS adalah; demam, berkeringat di malam hari, mengalami pembengkakan kelenjar, lemah, berat badan yang terus mengalami penurunan. AIDS dapat ditularkan melalui hubungan seksual, air mani, cairan vagina, ASI, transfusi darah, lapisan kulit dalam (membran mukosa), jarum suntik.
8. BISUL PADA ALAT KELAMIN
Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV) dapat muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin tersebut. Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil.
Bisul pada kelamin dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix. Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim.
9. TRIKOMONIASIS
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit protozoa yang disebut Trichomonas vaginalis. Seperti penyakit menular seksual lainnya, trikomoniasis juga menyerang area genital. Jika pada laki-laki parasit ini menginfeksi area uretra dan pada wanita vagina adalah tempat yang umum terinfeksi parasit ini.
Pada wanita penyakit ini menunjukkan gejala keputihan yang tidak biasa, jika ini tidak segera ditangani maka trikomoniasis dapat meningkatkan resiko tertular HIV. Dan pada wanita hamil dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah. Trikomoniasis dapat disembuhkan dengan pengobatan resep dokter. Orang yang sedang dalam pengobatan trikomoniasis tidak diperbolehkan melakukan aktivitas seksual hingga perawatan selesai.
Menjalani pola hidup yang sehat, menjaga kebersihan area vital, tidak melakukan seks bebas, adalah pencegahan terbaik daripada mengobati. Karena bukan tidak mungkin orang yang telah sembuh dari trikomoniasis dapat terserang penyakit ini lagi atau dengan kata lain orang masih bisa rentan terhadap infeksi ulang.
10. PID
Pelvic Inflammatory Disease (PID) atau dalam bahasa Indonesia-nya adalah penyakit radang panggul yaitu istilah untuk radang rahim, saluran tuba atau ovarium yang berkembang menjadi luka parut dengan perlengketan jaringan atau organ didekatnya. PID dapat disebabkan oleh virus, jamur dan parasit, namun kasus yang paling banyak ditemui adalah disebabkan oleh infeksi bakteri.
PID hanya menyerang pada kaum wanita, dan dapat menyebabkan kemandulan.
Gejala yang umum terjadi adalah keputihan, rasa nyeri saat BAK, nyeri perut atau panggul, sakit saat hubungan seksual atau pendarahan pada siklus menstruasi. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik. Segera periksa ke dokter jika anda menemukan gejala itu. Pengobatan yang tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi termasuk kerusakan permanen pada organ reproduksi wanita.
No comments:
Post a Comment