Kebanyakan masyarakat Indonesia hanya mengetahui bahwa pendiri PSSI adalah Soeratin Soesrosoegondo. Dalam hal tokoh memang beliaulah yang dianggap paling berandil besar dalam terbentuknya PSSI. Tetapi PSSI tak akan terbentuk jika tidak ada anggota awal (KLUB) gan yang juga ikut andil dalam terbentuknya organisasi PSSI atau juga bisa dibilang sebagai Pendiri PSSI.
Tanggal 19 April 1930, PSM Yogyakarta (PSIM Yogyakarta) bersama dengan VIJ Jakarta (sekarang Persija Jakarta), BIVB Bandung (Persib Bandung), IVBM Magelang (PPSM Magelang), MVB Madiun (PSM Madiun), SIVB Surabaya (Persebaya Surabaya) dan VVB Solo (Persis Solo) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. Setelah melalui perbagai pertemuan akhirnya disepakati berdirinya organisasi induk yang diberi nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1931 dan berkedudukan di Mataram. Sejak tahun itu pulalah kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan.
Profil Klub- Klub Pendiri PSSI :
1.PSM Yogyakarta (PSIM Yogyakarta)
PSIM. kependekan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Mataram adalah sebuah klub sepak bola di Indonesia yang didirikan pada 5 September 1929 dengan nama awal Persatuan Sepakraga Mataram (PSM). Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan kerajaan Mataram (Ngayogyakarta Hadiningrat). Kemudian pada tanggal 27 Juli 1930 nama PSM diubah menjadi PSIM seperti yang dikenal sekarang. Salah satu pemain PSIM yang menjadi legenda bagi sepak bola Indonesia adalah R. Maladi yang merupakan kiper PSIM dalam kompetisi Perserikatan 1931.
PSIM merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil PSIM, HA Hamid, Daslam, dan Amir Noto dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu 19 April 1930.
2.VIJ Jakarta (sekarang Persija Jakarta)
Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga Super Indonesia.
Persija didirikan pada 28 November 1928, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu 19 April 1930.
3.BIVB Bandung (Persib Bandung)
Sebelum bernama Persib Bandung, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.
Atot pulalah yang tercatat sebagai Komisaris Daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega di depan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan di luar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara, Jakarta.
Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (sekarang Persebaya), MIVB (PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), dan PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin.
4.IVBM Magelang (PPSM Magelang)
Awal berdiri perserikatan ini adalah tahun 1925 dengan nama perhimpunan sepak bola Magelang/Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM). didirikan oleh Wihardjo bersama 4 klub yakni Persatuan Sepak bola Mosvia, Starmvogels, HKS, dan Among Rogo. Banyak yang menuliskan PPSM berdiri tahun 1919. Tapi itu salah kaprah, karena tahun 1919 adalah berdirinya persatuan sepakbola Ni Hua (Klub Sepak Bola Milik Warga Tionghua) yang yang sebelum kemerdekaan sudah bubar.
Persatuan Sepak Bola Mosvia merupakan klub bola untuk Mosvia. Mosvia (Middlebare Opleiding School Voor Inlandsche Bestuur Ambtenaren) sendiri merupakan Sekolah Pegawai Pangreh Praja. Kini gedungnya di pakai untuk Mapolres Kota Magelang. Satarmvogels merupakan klub sepak bola milik Belanda. Nama klub ini juga di pakai untuk sebuah klub liga belanda. HKS merupakan sekolah guru pada zaman belanda. gedung HKS Saat ini menjadi kantor capil kabupaten magelang. Salah satu siswa HKS yakni E.A Mangindaan yang juga menjadi Kapten kesebelasan IVBM mewakili IVBM untuk menjadi salah seorang Pendiri PSSI.
Setelah PSSI terbentuk dan IVBM Menjadi anggotanya nama IVBM pun di ubah menjadi PPSM.
5.MVB Madiun (PSM Madiun)
PSM Madiun klub dari kota Madiun ini dahulunya bernama MVB (Madioensche Voetbal Bond) dengan utusan Kartodarmoedjo dalam pendirian PSSI. Stadion Wilis adalah stadion PSM Madiun berada di JL.Mastrip. Klub ini pernah menjadi juara tiga Copa Indonesia pada tahun 1997-1998
6.SIVB Surabaya (Persebaya Surabaya)
Persebaya didirikan oleh Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927. Pada awal berdirinya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Pada saat itu di Surabaya juga ada klub bernama Sorabaiasche Voebal Bond (SVB), bonden (klub) ini berdiri pada tahun 1910 dan pemainnya adalah orang-orang Belanda yang ada di Surabaya.
Pada tanggal 19 April 1930, SIVB bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung (sekarang Persib Bandung), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. SIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh M. Pamoedji. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan.
7.VVB Solo (Persis Solo)
Awal berdirinya masih bernama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB), yakni semacam perserikatan sepak bola yang berada di kota Solo. VVB adalah pelopor dunia sepak bola di Indonesia. Disebut pelopor dunia sepak bola karena VVB berdiri sebelum klub-klub sepak bola ada di Indonesia, bahkan sebelum adanya PSSI atau Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.
VVB didirikan sejak tahun 1923 oleh Sastrosaksono dari Klub Mars dan R. Ng. Reksodiprojo dan Sutarman dari Klub Romeo. Oleh bapak Soemokartiko, pada tahun 1928 nama Persis Solo atau Persatuan Sepak Bola Indonesia Solo resmi dipakai untuk menggantikan nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB). Persis adalah raksasa sepak bola Indonesia di masa lalu, karena Persis adalah pencetus adanya klub-klub sepak bola di Indonesia.
No comments:
Post a Comment