10 Buku Terkenal di Dunia yang di Tulis Narapidana dalam Penjara

Literatur penjara adalah genre sepenuhnya terbentuk. Sementara dikurung banyak orang menemukan outlet refleksif menulis cara untuk lulus monoton.

Lain menemukan bahwa mereka merasa mereka harus menulis untuk mengungkapkan beberapa baik yang salah terhadap diri sendiri atau orang lain. Sementara penjara telah menjadi penyebab karya-karya besar, seperti The Gulag Archipelago dari Solzhenitsyn, daftar ini akan fokus pada mereka bekerja sebenarnya terdiri dalam penjara atau penjara. Tidak ada urutan tertentu untuk daftar ini sebagai pekerjaan masing-masing akan berbicara dengan orang yang berbeda dalam cara-cara tertentu.

10.To Althea, from prison
Richard Lovelace

"Dinding batu tidak membuat penjara,
Atau besi bar kandang; "

Ini adalah baris pertama banyak dikutip dari bait akhir dari puisi Richard Lovelace 'Untuk Althea, dari penjara. " Richard Lovelace adalah salah satu muda gagah angkuh dari perang saudara Inggris dan digolongkan dengan penyair metafisik. Dikirim ke penjara untuk menyajikan petisi royalis dalam mendukung pro-royalis uskup ia menggunakan waktu untuk menulis ini, puisinya yang paling terkenal. Ditulis untuk, kekasih, mungkin fiksi puisi mengungkapkan tema umum untuk banyak literatur disusun di penjara, Anda tidak bisa memenjarakan pikiran manusia. Meskipun dinding di sekelilingnya ia bisa membayangkan tercinta sehingga ia berakhir puisi dengan garis-

"Jika saya memiliki kebebasan dalam cintaku
Dan dalam jiwaku saya bebas,
Malaikat saja, yang melambung di atas,
Nikmati kebebasan tersebut. "

9.De profundis
Oscar Wilde

Sementara Lovelace menemukan cinta membebaskannya itu, untuk Wilde, cinta yang menyebabkan kurungan. Setelah serius percobaan yang berkaitan dengan hubungan dengan Tuhan Alfred Douglas dan laki-laki lainnya Wilde dijatuhi hukuman dua tahun kerja paksa karena ketidaksenonohan kotor. Sementara ditahan di penjara di Reading Wilde terdiri surat panjang untuk

Douglas yang kemudian diterbitkan secara anumerta sebagai De profundis.Pekerjaan dimulai dengan account hubungan Wilde dan Douglas 'dan bagaimana merusak telah ke Wilde. Nada ini tidak menuduh tapi penyataan diri. Surat itu kemudian berubah menuju realisasi bahwa penjara telah dipaksakan pada Wilde. Wilde berakhir dengan rencananya untuk masa depan, meskipun kita tahu hidupnya akan dipotong pendek, ia telah belajar-

"Saya sudah bosan ucapan mengartikulasikan pria dan hal. The Mistik dalam Seni, yang Mistik dalam Kehidupan, yang Mistik di Alam ini adalah apa yang saya cari. Hal ini mutlak diperlukan bagi saya untuk menemukan suatu tempat. "

8.Historie Of The World
Walter Raleigh

"Barangsiapa, dalam menulis sejarah modern, harus mengikuti kebenaran terlalu dekat tumit, itu haply bisa menyerang keluar giginya."

Raleigh, kita dapat mengambilnya dari pernyataan di atas, tidak akan disambut oleh sejarawan akademik hari ini, tapi sejarah yang belum selesai dari dunia adalah masterpiece. Raleigh menelusuri sejarah dunia dari penciptaan sampai perang Macedonia ketiga di 168BC.

Buku ini berfungsi untuk menunjukkan bagaimana lagi bagaimana pikiran manusia, meskipun tubuhnya ditahan, dapat melakukan perjalanan dari waktu ke waktu dan ruang. Raleigh pernah selesai sejarahnya meskipun ia dibebaskan, dan kemudian dipenggal. Sejarahnya meliputi meditasi ini pada kematian.

"O fasih, kematian adil dan perkasa ... Engkau ditarik bersama-sama semua kebesaran jauh peregangan, semua kebanggaan, kekejaman, dan ambisi manusia, dan menutupinya dengan seluruh dua kata sempit jacet Hic [Berikut terletak]."

7.Tractatus Logico-Philosophicus
Ludwig Wittgenstein

"Apa yang kita tidak bisa berbicara tentang kita harus melewati dalam diam."

Hal ini menggoda untuk melakukan hal itu dengan Tractatus Logico-Philosophicus. Tidak diragukan lagi salah satu karya filsafat yang paling berpengaruh dari abad ke-20, dan begitu baik layak tempat di daftar ini.

Hal ini juga tidak diragukan lagi pekerjaan yang memerlukan beberapa bacaan untuk mulai datang untuk mengatasi dengan. Wittgenstein mulai membuat catatan untuk Tractatus sementara seorang tentara dalam Perang Dunia Pertama. Ia menyelesaikan sementara ditahan oleh Sekutu di akhir perang. Bagian dari kesulitan dalam membaca Tractatus adalah gaya Wittgenstein, ia menggunakan deklarasi pendek dan sub-klausula untuk menyatakan pandangannya, dengan sangat sedikit di jalan dari argumen.

6.The Travels of Marco Polo
Rustichello de Pisa

Marco Polo meninggalkan Italia dengan ayah dan pamannya pada 1271 dan kembali pada 1295. Dalam tahun-tahun perjalanan Polo bepergian ke kemudian kurang dipahami Timur Jauh. Sekembalinya Polo ke Italia ia ditangkap oleh Genoa dan tawanan diadakan. Sementara di penjara ia berhubungan petualangannya dengan sesama tahanan Rusticello de Pisa.Rustichello menuliskan apa yang dia dengar dan segera salinan dari penyebaran kisah seluruh Eropa. Selama berabad-abad Travels of Marco Polo adalah informasi terbaik Barat memiliki sekitar Cina.

Sementara akun Polo dapat dipertanyakan dalam beberapa aspek kejujuran itu telah jelas terbukti berpengaruh. Kontak dengan China telah ada (tentu dalam perdagangan pada zaman Romawi kuno) sebelum Polo tetapi dengan penyebaran daya tarik bukunya dengan 'eksotis Timur' lahir. Eropa lainnya telah melakukan perjalanan ke China sebelum Polo namun tidak meninggalkan sebagai rinci account, mungkin hukuman penjara untuk menulis akan telah mengamankan tempat mereka di daftar ini.

5.Letters and papers from prison
Dietrich Bonhoeffer

"Mere menunggu dan melihat pada perilaku tidak Kristen. Orang Kristen dipanggil untuk simpati dan tindakan, bukan di tempat pertama dengan penderitaan sendiri, tetapi oleh penderitaan saudara-saudaranya, yang oleh karenanya Kristus menderita. "

Bonhoeffer memiliki banyak kesempatan untuk memimpin kehidupan yang mudah. Ia dilahirkan dalam kelas menengah kenyamanan dalam 1906 Jerman. Dia mungkin telah mengikuti ayahnya dalam kedokteran atau mengejar musik. Sebaliknya Bonhoeffer belajar teologi dan melakukan karya pastoral di Harlem untuk menjadi seorang pendeta. Ketika Nazi mengambil kekuasaan politik mereka juga memaksa koperasi ke posisi kekuasaan. Bonhoeffer dan gereja liberal lainnya membentuk persekutuan mereka sendiri.

Dia memiliki banyak kesempatan untuk pindah ke luar negeri dan menghindari penganiayaan, tetapi, setelah perdebatan internal yang intens, ia memilih untuk berada di Jerman selama perang. Bonhoeffer ditangkap pada tahun 1943 dan ditahan sampai hanya 23 hari sebelum akhir perang, ketika ia digantung. Selama penahanannya Bonhoeffer menulis secara luas dan ini koleksi suratnya dan kertas mengandung banyak yang bernilai belajar bahkan jika perincian yang lebih bagus dari teologi Kristen tidak secangkir teh Anda.

4.Letter from Birmingham City Jail
Martin Luther King Jr

"Pendeta My Dear Fellow:
Sementara terbatas di sini di penjara kota Birmingham, saya datang di pernyataan terbaru Anda menelepon kegiatan saya sekarang Jarang saya berhenti sejenak untuk menjawab kritik terhadap pekerjaan saya dan ide-ide "tidak bijaksana dan tidak tepat waktu." ... "

Kita bisa senang bahwa Raja melakukan jeda untuk menjawab kritik karena surat yang ia tulis dari penjara, di mana ia ditahan selama protes tanpa izin, adalah pembenaran dering hak-hak semua orang. Bonhoeffer, sebagai seorang teolog yang mendalam, kadang-kadang dapat berbicara dalam istilah yang artinya kabur dari kita. Surat ini berbicara kepada semua orang, Kristen atau tidak. Surat raja ditulis dalam menanggapi delapan pendeta lokal yang menerbitkan surat, A Call for Unity, yang disebut untuk Afrika-Amerika untuk menekan kasus mereka untuk persamaan hak melalui pengadilan dan bukan oleh demonstrasi.

Dr King merespon dengan tenang dan, dalam ruang yang cukup singkat, menetapkan semua alasan bahwa tidak mungkin bagi seorang pria hati nurani untuk memungkinkan ketidakadilan untuk melanjutkan. Ini adalah dokumen terbaik untuk memahami kebesaran kepemimpinan Raja. Jika saya ditundukkan oleh ketidakadilan tersebut akan saya bisa bertemu dengan alasan tersebut, tekad, dan pengampunan? Tapi itu bukan hanya panggilan bagi mereka yang menderita diskriminasi secara pribadi, kita semua harus bertanggung jawab untuk menjamin hak-hak orang lain.

"Ketidakadilan di manapun adalah ancaman bagi keadilan di mana-mana."

3.Prison Letters
Paul

"Karena itu saya, seorang tahanan untuk Tuhan, mendorong Anda untuk berjalan secara layak panggilan yang Anda telah dipanggil, dengan segala kerendahan hati dan kelemahlembutan, dengan kesabaran, bantalan dengan satu sama lain dalam cinta, ingin mempertahankan kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera. "

Paulus adalah seorang teolog, pertama, dan paling berpengaruh Kristen. Dia mulai keluar sebagai penganiaya Kristen tetapi, setelah bertemu dengan Yesus di jalan ke Damaskus, Paulus menjadi salah satu pendukung paling vokal dari kekristenan. Surat-suratnya terbukti sangat penting untuk teologi Kristen bahwa mereka dimasukkan ke dalam kanon Perjanjian Baru. Sementara Paulus menyebarkan iman dalam Yesus sebagai Mesias yang menyebabkan kekhawatiran banyak. Setelah konfrontasi di Yerusalem Paulus ditangkap dan ditahan di penjara.

Di sini ia menulis surat penting beberapa komunitas Kristen - The Kolose, Efesus, para Philpians dan satu surat kepada Filemon. Ada beberapa perdebatan ilmiah mengenai apakah Efesus dan Kolose yang asli Pauline surat namun masih dipegang oleh sebagian besar orang Kristen sebagai bagian dari kanon. Surat-surat Paulus kemudian erat dibaca oleh Martin Luther dan teologi Pauline adalah kekuatan pendorong utama di balik perpecahan Katolik / Protestan.

2.Le Morte d'Arthur
Thomas Malory

"Siapa pulleth keluar ini pedang ini batu dan anvil, adalah Raja yang benar bijak lahir dari semua Inggris."

Inggris memiliki sejarah yang kaya dari mitologi Arthurian yang telah mengilhami penulis selama ratusan tahun. Sementara dipenjara Thomas Malory menulis, menggunakan sumber Perancis, versi yang paling terkenal dari legenda Arthur.

Kami tidak sepenuhnya yakin biografi Malory, ada beberapa kandidat yang bersaing beberapa identitas penulis, tapi kita tahu dari pekerjaan itu sendiri bahwa itu terdiri dalam penjara. Le Morte d'Arthur telah memberikan dunia beberapa gambar yang paling terkenal dari Arthur, seperti menarik pedang dari batu dan Lady of the Lake, lengannya tertutup Samite berkilauan.

1.The Consolation of Philosophy
Boethius

"Sementara aku demikian membisu merenungkan dalam diri saya, dan merekam complainings duka saya dengan pena saya, tampaknya bagi saya bahwa tampaknya ada di atas kepala saya seorang wanita dari wajah melebihi terhormat ..."

Ketika datang ke karya sastra terdiri di penjara tidak ada pilihan selain The Penghiburan Filsafat untuk tempat pertama, dalam pikiran saya setidaknya. Sejak itu menerbitkan karya telah berpengaruh. Diterjemahkan dari bahasa Latin ke dalam bahasa Inggris oleh Raja Alfred, Chaucer, dan Ratu Elizabeth I, buku ini berfungsi sebagai peringatan bagi mereka yang berkuasa. Boethius berada di puncak kekuasaan di Roma setelah runtuhnya Kekaisaran Barat.Sayangnya ia jatuh busuk dari Theodoric Agung dan dipenjarakan.

Ini perubahan mendadak dalam keberuntungan adalah apa yang mendorong Boethius untuk menulis dialog filosofis antara dirinya dan Filsafat Dewi. Boethius merasa dirugikan bahwa ia telah memiliki segalanya diambil darinya. Filsafat mengarah kepadanya dengan mempertanyakan mempertimbangkan apakah sesuatu di luar dirinya pernah benar-benar untuk mulai dengan. Aku akan mengakui tidak semua orang menemukan kata-kata Filsafat ini semua yang yg menghibur tetapi tetap menjadi teks dasar peradaban Barat.
Sumber