Sudah beberapa dekade kita memasuki era globalisasi dimana produk-produk dari manapun bis a masuk ke Indonesia, begitu pula produk Indonesia bisa dipasarkan di luar negeri. Namun nampaknya sampai sekarang para manager dan ahli marketing masih terus saja melakukan kesalahan.
Kurang riset bahasa dan penamaan produk yang tidak sensitif malah membuat kita terbahak-bahak dengan nama yang terkadang porno dan seratus delapan puluh derajat dari arti sebenarnya. Terinspirasi oleh tablet Dell yang akan segera diluncurkan, ini adalah nama tujuh produk yang salah nama sehingga memalukan produsennya.
Kurang riset bahasa dan penamaan produk yang tidak sensitif malah membuat kita terbahak-bahak dengan nama yang terkadang porno dan seratus delapan puluh derajat dari arti sebenarnya. Terinspirasi oleh tablet Dell yang akan segera diluncurkan, ini adalah nama tujuh produk yang salah nama sehingga memalukan produsennya.
1. Vergatorio
Produk satu ini datang dari negerinya Chavez, bahkan terdakwa dalam kasus kali ini adalah Hugo Chavez sendiri, presiden Venezuela. Dengan harapan mengambangkan ponsel nasional buatan Venezuela sendiri, presiden nyentrik ini memerintahkan jajarannya untuk mengembangkan sebuah telepon gengam yang murah untuk rakyatnya. Tidak seperti di negeri kita, program ini berhasil mengembangkan handphone seharga $10 lengkap dengan kamera, internet WAP, radio FM, MP3 dan MP4 player, mengesankan bukan? Namun bagi seluruh penduduk Amerika Latin lainnya, namanyalah yang menjadi "kekuatannya".
Chavez sendiri yang menamai produk ini Vergatorio. Sebuah kata yang dia ciptakan yang bisa diartikan "kesempurnaan". Entah disengaja atau tidak "Verga" dalam bahasa Spanyol lokal memiliki arti Penis. Penduduk lokal Venezuela dikabarkan suka mengumpat dan berkata-kata dalam bahasa kotor, Chavez sendiri memilih nama ini untuk menggambarkan bahwa dia pemimpin yang dekat dengan rakyat. Jadi dengan ditambahakan –torio berarti kesempurnaan yang bisa juga diartikan kekuatan yang… tegak?
Chavez sendiri yang menamai produk ini Vergatorio. Sebuah kata yang dia ciptakan yang bisa diartikan "kesempurnaan". Entah disengaja atau tidak "Verga" dalam bahasa Spanyol lokal memiliki arti Penis. Penduduk lokal Venezuela dikabarkan suka mengumpat dan berkata-kata dalam bahasa kotor, Chavez sendiri memilih nama ini untuk menggambarkan bahwa dia pemimpin yang dekat dengan rakyat. Jadi dengan ditambahakan –torio berarti kesempurnaan yang bisa juga diartikan kekuatan yang… tegak?
2. OSRAM
Nah Kamu pasti tahun nama merek satu ini. Produsen lampu ini salah satu yang terbesar di dunia. Perusahaan ini memasarkan produknya di 150 negara dan mempekerjakan 40.000 orang. Pabriknya ada di 42 negara termasuk Indonesia. Perusahaan yang dimiliki Siemens AG ini namanya diambil dari gabungan nama mineral Osmium dan Wolfram yang keduanya penting dalam pembuatan lampu.
Nama ini juga yang menyebabkan nama ini menjadi bahan olok-olok di Polandia. Di Polandia nama ini merupakan kata kerja bentukan yang berarti "saya akan buang hajat di seluruh tubuhmu/sesuatu" Fatal? Bayangkan bila Kamu masuk ke toko di Polandia dan mengatakan bahwa Kamu mau "Osram".
Nama ini juga yang menyebabkan nama ini menjadi bahan olok-olok di Polandia. Di Polandia nama ini merupakan kata kerja bentukan yang berarti "saya akan buang hajat di seluruh tubuhmu/sesuatu" Fatal? Bayangkan bila Kamu masuk ke toko di Polandia dan mengatakan bahwa Kamu mau "Osram".
3. Dasani, "Spunk"
Tiada yang salah sebenarnya dengan nama Dasani, Dasani adalah merek air mineral dalam botol yang dimiliki Coca-Cola. Pada tahun 2004, produk ini dipasarkan di Inggris dengan nama "Spunk" bahkan dengan slogannya "Can't live without Spunk". Jika saja para eksekutif perusahaan melakukan riset, atau bahkan menanyakan pada orang Inggris pada umumnya maka mereka mungkin masih bisa tidak kehilangan muka. "Spunk" adalah bahasa prokem Inggris untuk sperma. Jadi menamakan produk minuman Kamu "sperma" mungkin bukan ide yang baik. Lebih buruk lagi, air mineral ini terbukti tercemar Brom yang merupakan bahan karsinogen. Hukum karma?
4. Mitsubishi Pajero/ Montero
Mitsubishi mungkin salah satu perusahaan dengan akal sehat. Mitsubishi Pajero merupakan salah satu jenis mobil yang paling populer di dunia. SUV ini telah dijual selama 30 tahun dengan 4 generasi dan semakin populer sebagai mobil yang tangguh. Mungkin "setangguh" apa mobil ini perlu dilihat dari namanya.
Pajero diambil dari nama kucing gunung di daerah Amerika Latin. Cukup tangguh? Dalam bahasa Spanyol, Pajero juga berarti tukang masturbasi. Terlanjur tersiar kabar bahwa ada mobil tukang masturbasi yang dijual, Mitsubishi segera mengubah namanya menjadi Montero yang artinya "pejuang gunung", sebuah nama yang lebih garang. Terlanjur terkenal, penjualan mobil ini melaju terus dan tetap terkenal sebagai "wankermobile" atau "mobil tukang masturbasi".
Pajero diambil dari nama kucing gunung di daerah Amerika Latin. Cukup tangguh? Dalam bahasa Spanyol, Pajero juga berarti tukang masturbasi. Terlanjur tersiar kabar bahwa ada mobil tukang masturbasi yang dijual, Mitsubishi segera mengubah namanya menjadi Montero yang artinya "pejuang gunung", sebuah nama yang lebih garang. Terlanjur terkenal, penjualan mobil ini melaju terus dan tetap terkenal sebagai "wankermobile" atau "mobil tukang masturbasi".
5. Honda Fit/ Jazz
Tahukah Kamu mengapa nama mobil besutan Honda ini dinamai Jazz di Indonesia, Eropa dan banyak negara lain? Sedangkan di Jepang, Thailand dan beberapa negara dinamai Fit? Yup, betul sekali pasti namanya tidak jauh-jauh dari daerah terlarang manusia.
Mungkin sekarang sudah saatnya Kamu berpikir kenapa produk-produk dari Jepang selalu ada unsur 'tidak sopan'. Fit atau diucapkan 'fitta' dalam bahasa Jepang, mirip dengan kata untuk 'vagina' dalam bahasa-bahasa Skandinavia. Tidak ingin kehormatan Samurai mereka tercoreng Honda segera mengubah namanya menjadi Jazz di Eropa, dan keterusan sampai Indonesia. (kalau Kamu tertarik nama-nama mobil lain yang juga memalukan silahkan dicari saja Nissan Moco, Mazda Laputa, VW Passat, Toyota MR2, hampir tidak ada produsen mobil yang luput dari masalah ini, selamat mencari)
Mungkin sekarang sudah saatnya Kamu berpikir kenapa produk-produk dari Jepang selalu ada unsur 'tidak sopan'. Fit atau diucapkan 'fitta' dalam bahasa Jepang, mirip dengan kata untuk 'vagina' dalam bahasa-bahasa Skandinavia. Tidak ingin kehormatan Samurai mereka tercoreng Honda segera mengubah namanya menjadi Jazz di Eropa, dan keterusan sampai Indonesia. (kalau Kamu tertarik nama-nama mobil lain yang juga memalukan silahkan dicari saja Nissan Moco, Mazda Laputa, VW Passat, Toyota MR2, hampir tidak ada produsen mobil yang luput dari masalah ini, selamat mencari)
No comments:
Post a Comment