Sahabat Orbit, kutu seringkali hidup dalam tubuh hewan peliharaan. Biasanya kutu suka sekali hidup di tubuh anjing, kucing, bahkan kutu juga bisa hidup dan bersarang di permukaan kulit kepala kita. Apalagi kalau kita jarang yang jarang mandi. Hiiyy.. kutu memang serangga penggangu, jangankan kucing, binatang sebesar Dinosaurus pada masa hidupnya pun diduga tidak luput dari gangguan kutu. Besar kutunya pun tidak tanggung-tanggung, diduga 10 kali lebih besar daripada ukuran kutu anjing. Waaw masa sih?
Baru-baru ini telah ditemukan fosil hewan yang menyerupai kutu oleh sejumlah ilmuwan di China. Walaupun struktur dan bentuknya tidak sama dengan kutu zaman sekarang, namun dapat dipastikan hewan tersebut sejenis serangga. Fosil itu terawetkan dengan baik sehingga banyak hal dapat terungkap tentang kehidupannya di masa Jurassic dan Cretaceous. Temuan fosil makhluk yang dinamai Pseudopulex jurassicus dan Pseudopulex magnus itu dipublikasikan lewat jurnal Current Biology baru-baru ini.
George Poinar, profesor emeritus bidang zoologi di Oregon State University, Amerika Serikat menyatakan bahwa serangga-serangga temuan itu jauh lebih besar daripada kutu modern, dan dilihat dari belalai pengisapnya, kutu masa lampau itu kemungkinan ganas. Pseudopulex jurassicus dan Pseudopulex magnus hidup pada 165 juta tahun yang lalu. Dengan antena panjang, hewan itu diduga mengisap darah dinosaurus. Hiiy.
Poinar mengatakan, badan serangga purba itu datar dengan cakar panjang yang memungkinkannya mencengkeram erat tubuh dinosaurus selama mereka mengisap darah hewan itu. Serangga modern mempunyai antena yang lebih pendek dan mampu bergerak cepat di antara bulu hewan korbannya.
Terbuka kemungkinan kutu yang menjadi fosil itu merupakan nenek moyang dari kutu modern, tetapi dugaan lain yang lebih kuat adalah kutu purba itu berbeda garis keturunan dengan kutu modern. Bahkan, kemungkinan nenek moyang dari keturunan jenis kutu yang sudah punah.
Kutu beradaptasi dengan memangsa vertebrata berdarah panas. Sekitar 94 persen dari 2.300 jenis kutu menyerang mamalia dan sisanya menyerang unggas. Karakteristik unik dari kutu purba itu, membuat peneliti menduga hewan itu memangsa dinosaurus.
Kutu modern sendiri terkenal membawa banyak masalah lho Sobat Orbit. Selain menyiksa anjing dan kucing, kutu membawa penyakit, seperti bubonic plague yang membunuh 75 juta orang di dunia. hiih dasar kutu pengganggu. :D
Sumber
No comments:
Post a Comment