Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan gubernur atau kepala daerah lainnya. Jokowi biasa disapa itu, menjadikan inspeksi mendadak atau 'blusukan' suatu kebiasaan tersendiri. Bahkan dia mengaku kalau blusukan yang dia lakukan tidak sehari atau dua hari, melainkan akan dilakukannya selama dirinya menjabat gubernur.
Saat blusukan, paling tidak ada beberapa tersisa yang dihimpun oleh merdeka.com. Baik yang dilakukan oleh Jokowi secara langsung ataupun terjadi pada warga saat Jokowi datang.
Berikut 5 Kisah Lucu dan Unik Saat Blusukan Joko Widodo:
1. 6 warga kecebur got
Pada saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi melakukan aksi blusukan, tidak sedikit warga yang ingin mendekat dan salaman. Antusiasme warga yang berebut salaman itu menyebabkan enam warga msuk dan nyungsep ke got. Peristiwa ini terjadi saat Jokowi blusukan ke Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara.
Ribuan warga, baik anak-anak hingga orang dewasa menghampiri dan berebut salaman dengan Jokowi. Enam warga yang terjatuh dan nyungsep di got itu terdiri dari ibu-ibu dan juga anak-anak SD.
Saat itu Jokowi melakukan mediasi dengan warga di Masjid Nurul Hidayah selama 30 menit. Hal ini terkait persoalan pembentukan RT/RW dan status tanah di kampung tersebut.
"Habis Tanah Merah sekarang tinggal Kampung Sawah. Semuanya yang hadir disini kita akan berikan KTP," janji Jokowi kepada warga, Rabu (28/11).
Selain itu, Jokowi akan melihat proses hukum soal pengurusan sengketa tanah di Kampung Sawah.
"Yang kedua, soal sengketa tanah yang ada di Kampung Sawah, kita akan lihat dulu prosesnya, nanti akan kita tindaklanjuti oleh Pak wali kota. Jadi kita harus bersabar," imbuhnya.
2. Dipalak anak kecil
Saat mengunjungi perumahan dan Rumah Susun Tanah Tinggi di Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, kedatangan Jokowi tidak berjalan mulus. Sebabnya, mobil yang dikendarai Mantan Wali Kota Solo ini dihadang oleh anak-anak kecil.
Sekitar belasan anak kecil berkerumun di sisi mobil Jokowi. Akibatnya, Jokowi kesulitan untuk membuka pintu mobilnya. Tak kurang akal, akhirnya Jokowi membagikan buah pir dan apel kepada anak-anak tersebut.
3. Istri ketinggalan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu bergerak cepat saat meninjau di lapangan. Jokowi berpindah dari satu tempat ke tempat lain hanya dalam hitungan menit. Istri Jokowi, Iryana Widodo, yang diajak meninjau rumah susun pun ketinggalan. Jokowi dan istri memang beda mobil.
"Istri saya saja tadi ketinggalan," kata Jokowi melukiskan kegesitannya saat sidak. Hal itu dikatakan dia saat keliling Jakarta, Jumat (26/10).
Usai salat Idul Adha, Jokowi mengunjungi sejumlah tempat. Dia melakukan inspeksi di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
"Habis ini ke rumah dinas dulu. Habis itu Salat Jumat, habis itu yang kemarin saya kunjungi Marunda, mungkin Bukit Duri dan mungkin ke Manggarai," kata Jokowi.
Jokowi juga mengeluhkan banyaknya masyarakat yang mengerumuninya. Agak sulit untuk bergerak atau mendesain sesuatu.
"Nanti sajalah, jam 12 malam akan saya cek lagi," tutupnya.
4. Copet saat Jokowi datang
Kerumunan blusukan Jokowi sering dimanfaatkan pencopet. Cerita di kalangan wartawan, seringkali nyaris dicopet saat Jokowi blusukan. Namun, korban paling banyak datang saat sebuah acara yang dihadiri Jokowi.
Sebanyak empat wartawan kecopetan di meliput kedatangan Jokowi pada acara Perayaan Natal Nasional PDI Perjuangan di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Peristiwa ini terjadi saat wartawan mencoba masuk ke dalam gedung, berbarengan dengan Jokowi.
"Tadi pas Jokowi masuk ke dalam, saya ngerasa kaya ada orang yang ngerogoh tas saya," kata Eki, salah satu wartawan yang kehilangan dompetnya, Minggu (6/1).
Sesudah kejadian tersebut, satuan petugas keamanan PDI Perjuangan berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pencopet. Salah satu dari dua copet yang diamankan bernama Ahlaq Risalah (18), warga Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat.
"Saat copetnya ketangkap, barang saya sudah enggak ada," terangnya.
5. Jokowi mandi air hujan
Hujan hampir dipastikan turun setiap hari. namun hal ini tak menyurutkan langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk blusukan ke lapangan. Saat Jokowi blusukan dan berdialog dengan warga RW 5 Kedoya Selatan, Jakarta Barat, hujan tiba-tiba turun dengan derasnya.
Meski diguyur hujan, Jokowi tetap memilih bersama warga. Dia tetap meninjau dan tidak terlihat melindungi dirinya dengan payung. Alhasil Jokowi jadi basah kuyup.
Kejadian serupa juga dilakukan Jokowi saat berkunjung ke rumah RI (11), bocah yang meninggal di RSUP Persahabatan akibat infeksi pada kemaluannya dan berdampak pada infeksi otak. Diduga RI merupakan korban pemerkosaan. Jokowi harus menerobos hujan deras untuk masuk ke rumah RI di Jalan Rawa Bebek RT 02/01, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
No comments:
Post a Comment