Hubungan asmara memang tidak selamanya membahagiakan. Terkadang Anda dan pasangan mengalami perseteruan hingga saling menjelek-jelekkan satu sama lain. Wanita pun bahkan sering kelewatan dan mengucapkan kata-kata kejam pada pria seperti yang dilansir dari Indiatimes berikut ini.
1.Lihat saudara priaku, dia lebih pintar dari kamu!
Membandingkan pria benar-benar membuat mereka gila. Mereka sangat membencinya. Jadi ketika wanita mengucapkan hal itu, pria akan sulit memaafkan pasangannya.
2.Aku tahu kamu masih memikirkan wanita itu
Jika pria telah memilih wanita yang baru daripada mantan kekasihnya, sebaiknya berusaha saja untuk percaya. Sebab ucapan, "Aku tahu kamu masih memikirkan wanita itu," terdengar kejam. Artinya wanita tidak bisa memercayai pasangannya.
3.Berapa uang yang kamu habiskan untuk teman-temanmu?
Pria benci dinasihati tentang masalah keuangan, terutama pengeluaran untuk teman-temannya. Jadi wanita tidak perlu repot mengucapkan hal seperti itu. Selain terdengar kejam, wanita juga secara tidak langsung bisa merusak persahabatan antara pasangan dan teman-temannya.
4.Kenapa dengan ibumu, mukanya selalu cemberut
Whoaa... istri dengan ibu mertua memang dua orang yang sering berseteru. Namun sebaiknya jangan meminta suami untuk memilih, sebab ibu pasti ada di pilihan pertama para pria. Jadi lebih baik wanita diam daripada mengucapkan hal kejam tersebut.
5.Jangan sekarang, aku capek
Menolak seks dengan alasan yang kurang meyakinkan juga termasuk ucapan terkejam pria pada wanita. Jika memang ingin menolak ajakan bercinta, sebaiknya wanita menyiapkan alasan yang lebih baik dan berusaha agar tidak menyakiti hati pasangannya.
6.Mengumpat
Ironis rasanya memerhatikan pria dan wanita menggunakan panggilan sayang ketika akur, namun justru mengumpat saat bertengkar. Jangan sekali-kali melakukan hal itu, seberapapun marahnya wanita pada pasangannya. Mengumpat adalah ucapan kejam dan terdengar tidak berpendidikan.
Itulah berbagai ucapan terkejam wanita pada pria. Semoga Anda dan pasangan tidak pernah mengalaminya.
sumber
No comments:
Post a Comment