Friday, January 18, 2013

5 Jenis Bahan Kain Batik

Terdambakan - Harga batik dipasaran itu sangat beragam. kalau kamu cari kualitas, ada baiknya mengerti dulu tentang bahan bahan yang biasa ada di pasaran. Apakah batik tersebut terbuat dari bahan sutera, katun prima, primisima, polisima, dobi, paris, atau shantung. Jenis-jenis kain tersebut ini berbeda-beda tektur maupun bahan dasarnya.Ini nih merupakan beberapa jenis kain yang digunakan untuk bahan dasar pembuatan batik.

Berikut  5 Jenis Bahan Kain Batik:

1.Kain Mori (Cambrics)

Terdambakan - Kain mori adalah kain tenun berwarna putih yang terbuat dari kapas. Ada dua jenis kain mori yang sering dijadikan kain batik yaitu : kain mori yang telah mengalami proses pemutihan (bleaching) dan kain mori yang belum diputihkan yang biasa disebut kain blacu.

Batik sebagian menggunakan bahan mori sebagai bahan utama yang mudah diproses. Kualitas kain mori sangat tampak pada kehalusan tekstur kain, sehingga kain mori tersebut selain dari cara membatik dari proses pembatikan juga akan mempengaruhi kualitas batik yang dihasilkan.

Jenis Jenis Kain Mori:

1.Mori Primissima
Merupakan kain mori yang paling halus dan biasanya digunakan untuk membatik jenis batik tulis yang sangat halus. Mori ini biasanya dalam bentuk gulungan (piece) dengan lebar 1,06 m dan panjang 15,5 m. Susunan atau konstruksi primissima menggunakan benang Ne 50-56. Kepadatan (tetel) benang untuk lusi antara 105-125 per inch(42-50 per cm) dan untuk pakan antara 100-120 per inch (42-50 per cm).

2.Mori Prima
Merupakan mori yang mempunyai kualitas kedua setelah mori primissima.Mori ini biasanya juga digunakan untuk membatik tulis maupun batik cap.Susunan atau konstruksi prima menggunakan benang Ne 36-46 dan jenis mori ini mengandung kanji kurang lebih 10%.

3.Mori biru
Kain mori ini merupakan golongan ketiga, yang biasa digunakan untuk membatik yang bukan batik halus, hal ini dikarenakan Susunan atau konstruksi mori biru ini hanya menggunakan benang Ne 28-36 untuk benang lusi dan Ne 26-34 untuk benang pakan, sehingga bisa mempengaruhi proses pembatikan dan pewarnaannya.

Selain ketiga jenis mori diatas, seiring dengan semakin pesatnya laju teknologi dan perkembangan tekstil dunia maka kain mori semakin beragam jenisnya. Hal inipun dimanfaatkan para pembatik dan pengrajin batik untuk memanfaatkan mori-mori ini karena kualitasnya juga sangat bagus dan baik untuk dijadikan bahan batik seperti batik tulis maupun batik cap.

2.Kain Katun
Terdambakan - Kain katun adalah kain yang umum digunakan untuk batik. Kain katun ada beberapa tingkatan. Berikut penjelasannya.

Kain katun primisima lebih bagus dari katun prima, dan kain polisima paling bagus diantara keduanya. Masing-masing katun tersebut ada beberapa tingkatan pula. Ada yang kasar dan tipis, lebih halus dan tebal dan paling tebal serta halus.Semua tergantung dari campuran serat kapas yang digunakan dalam pembuatan kain tersebut.

Berikut perbedaan lebih detailnya:

1.Bahan Grey
Bahan ini bisa di katakan "bahan unfinish" karena masih ada proses selanjutnya yang memang sengaja tidak di lalui dengan maksud untuk memangkas harga. Bahan ini sengaja tidak di putihkan warna nya dan biasanya untuk penggunaan motif batik yang tidak menggandung unsur warna putih.

2.Bahan Prima 70/60
Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat seragam batik yang lebih menitik beratkan pada harga yang ekonomis. Namun demikian tidak berarti batik yang menggunakan bahan ini jelek... dengan proses yang baik akan menghasilkan yang baik juga namun memang dari segi bahan tidak bisa di pungkiri terlihat tipis dan bahannya tidak rapat ( jawa = Arang ) karena benang yang di pintalkan tidak banyak.

3.Bahan Prima Super / Prima Mercerized ( Baca masres )
Bahan ini paling banyak digunakan untuk pembuatan seragam sekolah, selain harga yang relatif masih murah, bahan ini juga kelihatan lebih tebal dibanding bahan prima biasa karena memang pintalan benangnya lebih banyak dan halus karena sudah melalui proses Mercerized ( pembakaran bulu pada bahan).

4.Bahan Prima Mercerize Sanforized
Bahan ini kelihatan lebih halus dan lebih tebal di banding bahan prima mercerized yang mana sebenarnya konstruksi keduanya sama namun yang membedakannya selain menggunakan benang katun yang lebih kecil yang menjadikan bahan ini tingkat kerapatannya tinggi, bahan ini juga telah melalui proses Sanforized yaitu proses dimana kain sudah dimatangkan ( tidak menyusut ) dalam proses produksinya.

3.Kain paris
Terdambakan - Kain Paristeksturnya lembut dan jatuh. Bahannya tipis dengan serat kain yang kuat. Kain paris pun memiliki tingkatan-tingkatan seperti kain-kain yang lain.

4.Kain Serat nanas

Serat nanas teksturnya kasar mirip dobi. Biasanya terlihat sulur-sulur pada kain tersebut dan mengkilap. Hampir semua kain mempunyai tingkatan dari yang paling kasar sampai yang paling halus.Tergantung dari pencampuran bahan dasar pembuatan kain.

5.Kain Sutera
Terdambakan - Sutera terbuat dari serat kepompong ulat sutera. Sutera merupakan salah satu bahan pakaian terindah di dunia.

Sejak jaman dahulu, sutra telah digunakan untuk pakaian yang istimewa. Saat mengenakan pakaian yang terbuat dari sutra, kita akan merasakan kenyamanan dan kelembutan dari bahan sutra tersebut. Namun pakaian yang terbuat dari sutra memiliki banyak keunggulan.

No comments:

Post a Comment