Bagi Anda yang tumbuh bersama para robot raksasa, anime, manusia dalam kostum, Pacific Rim tentu akan membangkitkan memori masa kecil. Ini lima alasan mengapa film itu akan mengajak Anda bernostalgia:
1. Robot Raksasa Jadi Harapan Umat Manusia
Ketika militer tak berdaya melawan serangan monster, manusia akan bergantung pada sesuatu hal yang lebih besar dan sebanding. Seperti Ultraman yang harus membesar menyamai ukuran monster yang dilawan.
Oleh karena itu dibuatlah monster untuk menandingi monster. Manusia membuktikan bahwa mereka bisa bertahan ketika Jaeger diciptakan untuk menghajar para monster yang bersarang di kedalaman laut Pasifik.
Oleh karena itu dibuatlah monster untuk menandingi monster. Manusia membuktikan bahwa mereka bisa bertahan ketika Jaeger diciptakan untuk menghajar para monster yang bersarang di kedalaman laut Pasifik.
2. Memorabilia Monster dan Robot
Salah satu hal menarik untuk dunia Pacific Rim adalah kenyataan bahwa ketika Jaegers mulai memukul mundur Kaiju (monster), masyarakat mulai melihatnya melalui kacamata budaya pop yang disediakan untuk meredakan ancaman. Mereka menjadi mainan dan barang dagangan.
3. Karakter Wanita Idola Remaja
Apabila di 'Transformers' ada Megan Fox, maka dalam film 'Pacific Rim' dihadirkan Rinko Kikuchki. Ia adalah Mako Mori, salah satu pilot yang mengendalikan Jaeger.
Karakter Mori akan sangat mudah dicintai para remaja lelaki yang menonton film ini. Selain cantik, dia memiliki determinasi tinggi serta keuletan dalam menjalankan tugas. Mungkin tak seperti Megan Fox yang hanya menjadi 'hiasan' sepanjang film.
Karakter Mori akan sangat mudah dicintai para remaja lelaki yang menonton film ini. Selain cantik, dia memiliki determinasi tinggi serta keuletan dalam menjalankan tugas. Mungkin tak seperti Megan Fox yang hanya menjadi 'hiasan' sepanjang film.
4. Kutu Buku yang Menyelamatkan Dunia
Pacific Rim menggunakan dua karakter kutu buku lewat Geiszler dan Gottlieb sebagai sosok yang ikut berperan di balik kesuksesan program Jegers. Banyak film di masa lalu yang memiliki cerita tentang seorang anak lemah, namun kemudian menjadi pahlawan bagi umat manusia.
5. Lebih Dekat dengan Sosok Monster
'Pacific Rim' mengambil setting dalam sebuah dunia masa depan di mana para tentara mengendalikan robot raksasa untuk bertempur melawan monster raksasa yang muncul dari dasar lautan. Del Toro pernah mengatakan jika filmnya akan menjadi 'puisi indah bagi monster raksasa'.
Untuk melawan monster, maka diciptakanlah monster. Manusia membuktikan bahwa mereka bisa bertahan ketika Jaeger diciptakan untuk menghajar para monster yang bersarang di kedalaman laut Pasifik di film itu. Meskipun 'Pacific Rim' menggunakan gaya Godzilla dengan kehancuran skala besar seperti di era 50-an, tidak ada keraguan bahwa del Toro menuangkan sepenuh cintanya pada film ini.
Untuk melawan monster, maka diciptakanlah monster. Manusia membuktikan bahwa mereka bisa bertahan ketika Jaeger diciptakan untuk menghajar para monster yang bersarang di kedalaman laut Pasifik di film itu. Meskipun 'Pacific Rim' menggunakan gaya Godzilla dengan kehancuran skala besar seperti di era 50-an, tidak ada keraguan bahwa del Toro menuangkan sepenuh cintanya pada film ini.
No comments:
Post a Comment