Kemajuan ilmu pengobatan tidak dapat dimungkiri telah berhasil memperbaiki harapan hidup manusia selama bertahun-tahun. Para ilmuwan dari seluruh dunia terus mengembangkan berbagai cara untuk mengobati penyakit yang berbeda-beda.
Secara umum, saat ini terdapat dua jenis ilmu pengobatan yang berkembang di masyarakat, yakni pengobatan medis konvensional dan pengobatan alternatif seperti herbal. Perubahan besar tampak dalam mentalitas masyarakat akhir-akhir ini ketika mereka berupaya dan terus untuk mencoba melakukan terapi alternatif. Namun, sayangnya, efikasi dari pengobatan alternatif ini masih diperdebatkan.
Seperti juga kebanyakan orang, Anda juga kerap bertanya apakah pengobatan alternatif efektif? Apaka model pengobatan ini perlu mempertimbangkan terapi alternatif sebagai pelengkap pengobatan konvensional?
Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari prinsip metode pengobatan alternatif. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, diharapkan Anda akan semakin bijaksana dalam memilih metode pengobatan.
Kelebihan:
Pendekatan holistik. Pengobatan alternatif kebanyakan menganggap semua gejala sebagai satu kesatuan. Tidak ada suatu penyebab, melainkan gejala penyakit itu sendiri. Pengobatan alternatif lebih fokus pada langkah-langkah praktis, pada dasarnya mengobati kondisinya saja bukan gejalanya dengan target seluruh tubuh. Pengobatan alternatif obat yang fokus pada seluruh tubuh, bukan bagian dari tubuh. Praktik pengobatan alternatif tak hanya ditujukan untuk menyembuhkan kesehatan fisik saja tetapi juga emosional dan spiritual pasien.
Perhatian yang bersifat pribadi. Terapi alternatif disesuaikan dengan kebutuhan pasien berbeda dengan pengobatan medis merupakan produk massal yang digunakan di seluruh dunia. Namun, alternatif tidak dapat diproduksi secara massal atau banyak karena prinsipnya adalah untuk fokus pada tubuh pasien, di mana individu memiliki keunikan masing-masing.
Mengurangi stres. Stres merupakan faktor penting yang dapat melemahkan kekebalan tubuh seseorang. Obat modern tidak memperhitungkan faktor stres dalam proses penyembuhan penyakit. Stres dianggap sebagai bagian intergal dari kehidupan modern dan benar-benar diabaikan. Terapi alternatif seperti yoga dan meditasi mengidentifikasi stres sebagai faktor utama dan mencoba untuk menguranginya dalam upaya melawan penyakit, seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Murah. Kebanyakan terapi alternatif berbiaya lebih murah dibandingkan pengobatan medis secara umum. Banyak pengobatan alternatif menggunakan bahan herbal untuk mengobati penyakit dan pengobatan herbal tak melakukan riset untuk mengembangkan atau memproduksinya. Biayanya pun relatih lebih murah dan terjangkau.
Tidak merusak. Antibiotik tidak dapat membedakan antara virus dan bakteri yang merugikan atau bermanfaat bagi tubuh. Akibatnya, hal itu dapat mengeradikasi flora dan fauna yang menguntungkan bersama bakteri dan virus sehingga dapat menyebabkan kerusakan tubuh dalam jangka panjang.
Kekurangan:
Waktu penyembuhan. Karena terapi alternatif bekerja pada pemberantasan penyakit dari akarnya, akibatnya terapi ini tidak memberikan penyebuhan instan. Jadi, jika Anda mencari solusi sementara, lebih baik menggunakan pengobatan medis biasa.
Butuh dedikasi pasien. Obat-obat medis biasa sebagian berbentuk pil yang dimasukkan ke dalam mulut, sedangkan pengobatan alternatif memerlukan banyak perubahan gaya hidup pada pasiennya agar terapi bekerja dengan efektif. Pengobatan ini juga memerlukan komitmen serius dan kedisiplinan pasien agar efeknya dapat dirasakan.- Penelitian terbatas. Karena sekarang mulai menjadi sorotan, pengobatan alternatif kini telah diuji secara ilmiah dan sebagian terbukti efektif. Namun, obat-obatan ini sebagian besar belum teruji secara klinis dan tidak disetujui oleh badan pemerintah yang membuat peraturan.
Sumber
No comments:
Post a Comment