1. Tambahlah jalinan komunikasi dengan pasangan anda. Salah satu faktor yang mungkin menyebabkan suami anda menjadi pemarah adalah kurangnya komunikasi antara anda dan pasangan.
2. Jika suami anda pemarah, ini tidak berarti anda juga harus menjadi seorang yang pemarah juga, namun justru sebaliknya. Ketika pasangan anda sedang marah, anda sebaiknya bersabar dan mengalah sampai kemarahannya reda.
3. Cobalah memahami perasaan suami anda. Biasanya, suami menjadi pemarah karena ia sedang menghadapi masalah. Anda dapat menawarkan diri untuk membantu mengatasi permasalahan yang dialaminya.
4. Jika suami memang memiliki sifat pemarah, hal ini bisa disebabkan oleh cara asuh dalam keluarga suami anda dan kebiasaan-kebiasaan yang ada di lingkungnnya. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah anda sedapat mungkin menciptakan kondisi rumah tangga yang menyenangkan supaya suami anda dapat merasa nyaman.
5. Jangan bosan – bosan untuk mengingatkan pasangan anda agar jangan cepat marah dan bersabar dalam menghadapi masalah apapun. Setiap masalah tidak dapat diselesaikan dengan marah – marah.
6. Ada satu hal positif yang dapat anda ambil jika memiliki suami yang pemarah. Sifat itu akan membuatnya selalu jujur dan terusterang tentang apa yang dia sukai dan tidak dia sukai. Namun cara yang ia gunakan cenderung frontal sehingga terkesan kasar dan anda merasa kurang suka. Untuk mengatasi hal ini, anda dapat menganggap hal ini sebagai sebuah kritikan bagi anda.
7. Diam adalah cara terbaik yang dapat dilakukan saat suami sedang marah. Ketika suami sedang marah, percuma saja jika anda mendebatnya karena hal ini dapat membuatnya semakin emosi karena merasa ditantang, dan akibatnya anda jadi ikut emosi juga.
Anda dapat menerapkan tips-tips diatas saat menghadapi pasangan anda yang sedang marah. Semoga tips – tips tadi dapat membantu anda dan menjadikan kehidupan rumah tangga anda lebih harmonis dan mengatasi pertengkaran dalam rumah tangga.
3. Cobalah memahami perasaan suami anda. Biasanya, suami menjadi pemarah karena ia sedang menghadapi masalah. Anda dapat menawarkan diri untuk membantu mengatasi permasalahan yang dialaminya.
4. Jika suami memang memiliki sifat pemarah, hal ini bisa disebabkan oleh cara asuh dalam keluarga suami anda dan kebiasaan-kebiasaan yang ada di lingkungnnya. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah anda sedapat mungkin menciptakan kondisi rumah tangga yang menyenangkan supaya suami anda dapat merasa nyaman.
5. Jangan bosan – bosan untuk mengingatkan pasangan anda agar jangan cepat marah dan bersabar dalam menghadapi masalah apapun. Setiap masalah tidak dapat diselesaikan dengan marah – marah.
6. Ada satu hal positif yang dapat anda ambil jika memiliki suami yang pemarah. Sifat itu akan membuatnya selalu jujur dan terusterang tentang apa yang dia sukai dan tidak dia sukai. Namun cara yang ia gunakan cenderung frontal sehingga terkesan kasar dan anda merasa kurang suka. Untuk mengatasi hal ini, anda dapat menganggap hal ini sebagai sebuah kritikan bagi anda.
7. Diam adalah cara terbaik yang dapat dilakukan saat suami sedang marah. Ketika suami sedang marah, percuma saja jika anda mendebatnya karena hal ini dapat membuatnya semakin emosi karena merasa ditantang, dan akibatnya anda jadi ikut emosi juga.
Anda dapat menerapkan tips-tips diatas saat menghadapi pasangan anda yang sedang marah. Semoga tips – tips tadi dapat membantu anda dan menjadikan kehidupan rumah tangga anda lebih harmonis dan mengatasi pertengkaran dalam rumah tangga.
No comments:
Post a Comment