Friday, February 1, 2013

10 Jenis Kalender dari Berbagai Belahan Dunia

Terdambakan - Sebuah kalender adalah sebuah sistem untuk memberi nama pada sebuah periode waktu (seperti hari sebagai contohnya). Nama-nama ini dikenal sebagai tanggal kalender. Tanggal ini bisa didasarkan dari gerakan-gerakan benda angkasa seperti matahari dan bulan. Kalender juga dapat mengacu kepada alat yang mengilustrasikan sistem tersebut (sebagai contoh, sebuah kalender dinding).

Sistem Kalender:
  • Kalender yang digunakan secara umum ialah kalender solar, kalender lunar, kalender lunisolar, dan kalender persetujuan.
  • Kalender Lunar adalah kalender yang disesuaikan dengan pergerakan Bulan (fase bulan); contohnya ialah Hijriah.
  • Kalender Solar adalah kalender yang di dasarkan dari musim dan pergerakan Matahari. Contohnya ialah Kalender Persia, dan Kalender Romawi.
  • Kalender Lunisolar adalah kalender yang disesuaikan dengan pergerakan bulan dan matahari, seperti Kalender Bali, Kalender Yahudi, dan Kalender Tionghoa sebagai contohnya.
  • Kalender Persetujuan adalah Kalender yang tidak disesuaikan dengan Bulan dan Matahari, contohnya adalah hari dan minggu Julian yang digunakan oleh pakar bintang.
  • Ada juga kalender yang tampaknya disesuaikan dengan pergerakan Venus, seperti beberapa Kalender Mesir Kuno. Kalender ini juga tampaknya sering dipakai di peradaban dekat khatulistiwa.
Berikut 10 Jenis Kalender dari Berbagai Belahan Dunia:

1.Kalender Kibti/Qibti
Terdambakan - Kalender ini adalah kalender Bangsa Mesir, dan saat ini masih terpakai secara rahasia oleh supranaturalis/paranormal Indonesia. Kalender ini punya banyak fungsi, yaitu untuk mengetahui kapan seseorang wafat, lahir, sembuh, dsb.

Contohnya, dalam kitab karangan guru besar Abu Hayillah Al-Marzuki disebutkan bahwa jika orang Pisces atau HUT yg sakit mulai hari Sabtu bulan Kahik maka pertanda akan wafat. Dan memang ilmu falak dalam kitab ini berlandaskan juga kepada kalender ini dan kalender Rum atau Romawi.

2.Kalender Jepang
Terdambakan - Sampai akhir tahun ke-5 zaman Meiji atau sekitar 1872, Jepang masih menggunakan Kalender Tempō (Temporeki). Lantas Jepang menggunakan sistem Kalender Gregorian sejak tahun ke-6 zaman Meiji atau 1 Januari 1873.

Kalender Jepang dalam satu tahun terbagi menjadi 12 bulan yaitu Ichigatsu, Nigatsu, Sangatsu, Shigatsu, Gogatsu, Rokugatsu, Sichigatsu, Hachigatsu, Kugatsu, Jugatsu, Juichigatsu dan Junigatsu.

3.Kalender Maya
Terdambakan - Kalender Maya merupakan sistem kalender yang disusun oleh sebuah peradaban yang dikenal dengan nama Maya. Kalender ini diciptakan pada masa Baktun ke-6 (sekitar tahun 747-353 SM). Puncak kejayaan peradaban Suku Maya yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah terjadi sekitar tahun 250-900 M.

Satu siklus dalam perhitungan kalender ini memiliki lama waktu 260 hari yang terbagi dalam 13 trecena dan lama waktu setiap trecena adalah 20 hari. Meskipun tidak ada kepastian kapan awal hari dari 20 penanggalan tersebut, namun pada buku Chilam Balam diperoleh referensi bahwa hari pertama adalah Imix.

4.Kalender Julian
Terdambakan - Kalender Julian, satu tahun secara rata-rata didefinisikan sebagai 365,25 hari. Angka 365,25 dapat dinyatakan dalam bentuk (3�365+ 1�366)/4. Karena itu dalam kalender Julian, terdapat tahun kabisat setiap 4 tahun. Kalender Julian berlaku sampai dengan Kamis-4 Oktober 1582 M.
 
5.Kalender Gregorius
Terdambakan - Detil di makam Paus Gregorius XIII menggambarkan perayaan pengenalan kalender Gregorian
Kalender Gregorius atau Kalender Gregorian adalah kalender yang sekarang paling banyak dipakai di Dunia Barat. Ini merupakan modifikasi Kalender Julius. Yang pertama kali mengusulkannya ialah Dr. Aloysius Lilius dari Napoli-Italia, dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII, pada tanggal 24 Februari 1582. Penanggalan tahun kalender ini, berdasarkan tahun Masehi.

Kalender ini diciptakan karena Kalender Julius dinilai kurang akurat, sebab permulaan musim semi (21 Maret) semakin maju sehingga perayaan Paskah yang sudah disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 tidak tepat lagi. Lalu pada tahun 1582, Kamis-4 Oktober diikuti Jumat-15 Oktober.

Satu tahun dalam Kalender Julius berlangsung selama 365 hari 6 jam. Tetapi karena revolusi Bumi hanya berlangsung selama 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik, maka setiap 1 milenium, Kalender Julius kelebihan 7 sampai 8 hari (11 menit 14 detik per tahun). Masalah ini dipecahkan dengan hari-hari kabisat yang agak berbeda pada kalender baru ini. Pada kalender Julius, setiap tahun yang bisa dibagi dengan 4 merupakan tahun kabisat. Tetapi pada kalender baru ini, tahun yang bisa dibagi dengan 100 hanya dianggap sebagai tahun kabisat jika tahun ini juga bisa dibagi dengan 400.
Misalkan tahun 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat. Tetapi tahun 1600 dan 2000 merupakan tahun kabisat.

Setelah Kalender Gregorius dicanangkan, tidak semua negara mau memakainya. Baru beberapa abad setelah ini, hampir semua negara barat mau mengimplementasikannya. Rusia baru mengimplementasikannya pada tahun 1918. Dengan demikian Revolusi Komunis Rusia yang sekarang diperingati setiap tanggal 7 November, disebut sebagai Revolusi Oktober. Gereja Ortodoks sampai saat ini masih memakai Kalender Julius.

6.Kalender Hijriyah
Terdambakan - Kalender Hijriyah atau Kalender Islam adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M.

Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya. Dalam Kalender Hijriah, sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut. 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender Masehi.

7.Kalender Jawa
Terdambakan - Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran.

Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender Jawa versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun tidak menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.

8.Kalender Saka
Terdambakan - Kalender Saka adalah sebuah kalender yang berasal dari India. Kalender ini merupakan sebuah penanggalan syamsiah-kamariah (candra-surya) atau kalender luni-solar. Era Saka dimulai pada tahun 78 Masehi.

Sebuah tahun Saka dibagi menjadi dua belas bulan. Yaitu Srawanamasa, Bhadrawadamasa, Asujimasa, Kartikamasa, Margasiramasa, Posyamasa, Maghamasa, Phalgunamasa, Cetramasa, Wesakhamasa, Jyesthamasa,dan Asadhamasa.

9.Kalender Yahudi
Terdambakan - Kalender Yahudi atau Kalender Ibrani adalah kalender yang digunakan oleh bangsa Yahudi. Kalender ini memiliki 12 bulan, dengan setiap bulannya berjumlah 29 atau 30 hari dan kurang lebih berjumlah 354 hari setiap tahunnya.

Kalender Yahudi merupakan kalender tertua yang pernah ditemukan disebut dengan Sedar Olam yang dibuat oleh rabi Yos� ben Halafta. Perhitungan kalendar ini didasarkan pada usia orang-orang yang tercatat dalam Alkitab dan 6 hari penciptaan.

10.Kalender Tionghoa
Terdambakan - Imlek atau Kalender Tionghoa menurut legenda, berkembang sejak 3 milenium SM. Diyakini, kalendar Cina sebagai penanggalan yang paling lama masih digunakan di dunia hingga saat ini. Kalendar ini diciptakan Huang Di atau Maharaja Kuning, yang memerintah, sekitar 2698-2599 SM.

Nama bulan dalam penanggalan Tionghoa yaitu Cia Gwee,Ji Gwee, Sa Gwee, Si Gwee, Go Gwee, Lak Gwee, Cit Gwee, Pe Gwee, Kauw Gwee, Cap Gwee, Cap It Gwee dan Cap Ji Gwee.
sumber

No comments:

Post a Comment