Friday, February 1, 2013

5 Sinetron Indonesia dengan Jumlah Episode Ratusan

Terdambakan - SETIAP negara memiliki julukan sendiri untuk tayangan drama TV.
Industri TV di Meksiko dan Amerika Latin populer dengan produksi telenovelanya.

Jepang, dikenal dengan dorama. Sementara di Thailand, drama TV biasa disebut dengan lakorn. Indonesia pun memiliki sinetron, kependekan dari sinema elektronik, sebagai kata ganti program drama seri di TV.

Belakangan, kata sinetron kerap dipandang sebelah mata. Entah bagaimana awalnya, image sinetron lekat dengan tontonan ibu-ibu dan pekerja informal.

Alhasil, sineas TV yang merasa dramanya bagus, menghindari pemakaian istilah sinetron.

Misal, Dunia Tanpa Koma (RCTI), Saranghae, I Love You (Indosiar), dan Cinta Cenat-Cenut (Trans TV), memilih memakai istilah “serial TV” ketimbang “sinetron”.

Meski image-nya disebut tak elegan, toh popularitas sinetron tak pernah mati. Setiap tahun ada saja stasiun TV yang menambah slot untuk program drama seri. Karena jika berpatokan pada rating, tayangan sinetron selalu mendominasi 10 besar.

Mau bukti? Kalau tak ada yang menonton, tentu tak akan ada sinetron berjumlah ratusan bahkan 1000 episode diproduksi. Berikut:5 Sinetron Indonesia dengan Jumlah Episode Ratusan
 
5. Kemilau Cinta Kamila (361 Episode)

Asmirandah naik kelas berkat sinetron ini. Sejatinya, pada tahun 2006 ia pernah menjadi pemeran utama dalam sinetron Kau Masih Kekasihku (SCTV). Tapi setelah itu, SinemArt selalu memberinya peran pendamping.

Seperti dalam sinetron Wulan, Hingga Akhir Waktu, Aisyah, Sekar, sampai Nikita.  Baru pada tahun 2010 SinemArt kembali memercayakannya jadi lead female dalam Kemilau Cinta Kamila (KCK, RCTI). Hasilnya luar biasa sukses. KCK mampu mematahkan dominasi Cinta Fitri season 6 yang bertahun-tahun jadi andalan SCTV.

Nyaris di setiap episodenya pemirsa diajak melihat Andah menangis. Kamila (Andah) gadis baik-baik yang kesuciannya direnggut Edo (Mischa Chandrawinata) hingga hamil. Bukannya bertanggung jawab, ibu Edo malah minta Kamila menggugurkan kandungannya.

Suatu kesalahpahaman mempertemukan Kamila dengan Fadil (Jonas Rivanno), yang mamu mengakui bayi dalam kandungan Kamila sebagai anaknya Sejak KCK, Andah selalu menjadi pemeran utama dalam sinetron. Oya, sinetron ini juga membuat Andah-Jonas Rivanno jadi pasangan layar gelas yang chemistrynya disukai pemirsa


4. Anugerah (473 Episode)
Gadis perawan mendadak hamil, kok bisa? Hal ini dialami Nabila Dharmawan (Nabila Syakieb). Niatnya mau donor ginjal, apa daya berkasnya tertukar dan menjadi ibu pengganti. Rumitnya, Nabila menampung benih Bima (Giovanni L. Tabung), kakak dari lelaki yang dicintainya, Fandy (Samuel Zylgwyn).

Premis inseminasi tertukar ini mirip dengan telenovela Juana La Virgen, sementara kisah ibu inseminasi mengandung benih kakak dari pria yang dicintainya, mengambil Loving You Million Times. Penulis memodifikasi dengan melahirkan banyak sekali antagonis super kejam yang bersaing satu sama lain demi mendapat keinginannya.

Terlepas dari kisahnya yang nyaris berkutat pada aktivitas culik menculik, harus diakui episode demi episode Anugerah (RCTI) selalu bikin penasaran.

Sinetron ini berhasil bertahan selama 10 bulan, dengan jumlah episode 473 episode. Durasinya yang panjang (sekali tayang 2-3 jam), membuat dalam sehari sinetron produksi SinemArt ini tayang 1-2 episode.

Tema Anugerah belakangan dipinjam sinetron pagi Bukan Salah Takdir, yang meraih rating dan share tinggi. Ah, salut deh buat konseptornya.


3. Islam KTP (558 Episode)
Sinetron Ramadhan 2010, tamat Lebaran 2011? Ya cuma Islam KTP (SCTV). Sinetron ini tayang jelang bulan puasa 2010, baru berakhir beberapa pekan setelah Lebaran 2011.

Islam KTP yang berkisah tentang kehidupan di sebuah kampung dengan berbagai karakter (ada yang bertindak sebagai penasihat agama, ada yang ngaku beragama tapi pelit dan suka pamer, ada yang belajar agama) ini memberi warna baru di kala sinetron harian masih didominasi drama keluarga multikonflik.

Karakter utamanya; Bang Madit dan Bang Ali, melekat di hati penonton. Sama seperti sinetron sukses lainnya, penambahan durasi pun terjadi pada sinetron produksi Multivision Plus ini, sekali tayang 2 episode.

Sinetron komedi religi sejenis pun bermunculan; seperti Pesantren & Rock n Roll, Sampeyan Muslim?, dan Dikejar Surga. Sempat dibuatkan sekuel bertajuk Bukan Islam KTP (akhir 2011), namun nyaris tak terdengar gaungnya.

2. Putri Yang Ditukar (676 Episode) 
Sinetron menempati rating nomor 1, sudah biasa. Namun Putri Yang Ditukar (RCTI) tak hanya sukses menjadi jawara berbulan-bulan, namun juga TVR dan share yang spektakuler. Share-nya pernah menembus angka 30! Rasanya semenjak Intan (2006), tidak ada sinetron setangguh ini.

Temanya sesederhana judulnya, tentang dua anak perempuan Amira (Nikita Willy) dan Zahira (Yasmine Wildbloods) yang ditukar oleh Wisnu (Yadi Timo) sejak lahir. Kekuatan PYD tak cuma terletak pada jajaran pemain muda.

Karakter Prabu Wijaya yang dibawakan Atalarik Syach sukses memikat penonton. Bahkan, mengantarkan Arik menggondol gelar aktor terfavorit Panasonic Gobel Awards 2011. Programnya sendiri meraih penghargaan drama terfavorit Panasonic Gobel Awards tahun 2011 dan 2012.

Semasa tayangnya, RCTI kerap menayangkan dengan durasi gila-gilaan. Pernah berbulan-bulan tayang 3 jam, bahkan sekali waktu mencapai 4,5 jam sekali tayang. Tak heran jika dalam jangka waktu 1 tahun 2 bulan PYD mampu membukukan 676 episode.


1. Cinta Fitri (1002 Episode) 
Inilah sinetron pertama dan satu-satunya yang menembus 1000 episode. Dalam tempo 4 tahun (2007-2011), sinetron produksi MD Entertainment ini mengumpulkan 1002 episode.

Jika dibandingkan judul lain yang masuk 5 besar episode terbanyak, Cinta Fitri paling fair. Sekali tayang, ya 1 episode dengan durasi 60-90 menit.

Sementara sinetron lain, sekali tayang bisa 3-5 jam sehingga dalam sehari dihitung 2-3 episode.
Musim pertama Cinta Fitri amat mirip dengan drama Korea Pure 19, bergenre komedi romantis. Namun mulai season 2 sampai 7, menjadi penuh ketegangan berkat kehadiran Mischa (Dinda Kanyadewi) yang selalu mencoba merusak rumah tangga Fitri (Shireen Sungkar) dan Farel (Teuku Wisnu).

Tayang 4 tahun, ada banyak kisah mewarnai produksi Cinta Fitri. SCTV yang menayangkan dari season 1, pecah kongsi dengan MD. Akibatnya, season 7 pindah tayang ke Indosiar. Shireen dan Dinda sempat mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan pulang dari lokasi syuting.

 Ida Kusumah, pemeran Oma, meninggal dunia di 2 hari terakhir syuting Cinta Fitri season 6.
Cinta Fitri meraih 3 piala SCTV Awards untuk kategori Program Paling Ngetop (2008-2010), dan Drama Terfavorit Panasonic Awards (2009-2010). Sepertinya memerlukan waktu yang lama sampai ada sinetron yang mampu mengalahkan prestasi dan jumlah episode Cinta Fitri.
Sumber

No comments:

Post a Comment