Terdambakan - Terkadang, pekerjaan terasa begitu membosankan. Teman-teman kerja pun lama-lama terkesan menyebalkan. Pada akhirnya, Anda pun membenci pekerjaan yang sedang Anda lakukan dan punya keinginan untuk keluar.
Tetapi tunggu dulu, apakah hal itu cukup dijadikan alasan untuk berhenti kerja? Sebab ada pula alasan kuat agar Anda tetap bertahan pada pekerjaan yang dibenci, demikian seperti yang dilansir dari US News.
1.Kondisi bursa kerja
Jika Anda berhenti, belum tentu dalam waktu singkat Anda mendapat pekerjaan yang baru. Kondisi bursa kerja benar-benar tidak bisa diprediksi dan ada ancaman Anda akan menganggur lama akibat buru-buru keluar dari perusahaan sebelumnya.
2.Rasa penasaran atasan
Ketika Anda berhenti bekerja kemudian melamar di tempat yang baru, atasan akan penasaran dengan alasan kenapa Anda keluar. Jawaban seperti membenci pekerjaan atau teman kerja jelas tidak bisa diterima oleh calon atasan tersebut.
3.Tagihan harus dibayar
Meskipun Anda punya tabungan, tentu ada banyak tagihan yang harus dibayar ketika Anda menjadi pengangguran. Bagaimana jika pekerjaan baru tak kunjung datang? Daripada mencemaskan hal itu, lebih baik bertahan dulu pada pekerjaan yang dibenci.
4.Bentuk balas dendam
Banyak orang berpikir dengan berhenti dari pekerjaan yang dibenci, mereka merasa puas karena telah membalas dendam pada atasan maupun perusahaan yang membuatnya tidak nyaman. Pada awalnya atasan mungkin akan terkejut, tetapi lama-lama perusahaan pasti segera melupakannya dan kerugian ada di tangan Anda.
5.Belum berpengalaman
Berapa lama Anda berada di perusahaan yang sekarang? Jika masih terlalu sebentar, jangan buru-buru keluar hanya karena Anda membencinya. Sebab terlalu sering gonta-ganti profesi akan memperburuk reputasi karir yang Anda bangun.
6.Risiko setiap pekerjaan
Sekarang, coba bayangkan apa yang Anda rasakan jika memiliki pekerjaan baru. Meskipun kelihatannya menyenangkan, pasti ada tantangan dan risiko di dalamnya. Itulah pekerjaan, jadi Anda harus menjalani yang sekarang karena yang lain pun memiliki risiko sendiri-sendiri.
Itulah beberapa alasan kuat untuk bertahan pada pekerjaan yang dibenci. Jadi, pilih berhenti atau bertahan?
sumber
No comments:
Post a Comment