Terdambakan - "Kamu tidak usah jadi jagoan! Saya tangkap kamu! Kamu ikut kami ke Polres," bentak Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi pada Hercules.
Hercules dan anak buahnya meradang. Mereka mencoba melawan polisi. Tapi Hengki tidak gentar. Polisi mengeluarkan beberapa tembakan peringatan. Suasana sempat mencekam. Tapi perwira menengah ini tetap berniat meringkus Hercules dan anak buahnya.
Tak lama kemudian puluhan anggota Resmob Polda Metro Jaya datang ke lokasi. Mereka dipimpin Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan. Herry menangkap Hercules bersama 49 anak buahnya.
AKBP Herry sempat berteriak meminta Hercules diborgol. "Borgol Hercules jangan sampai diistimewakan!" kata Herry. Herry dikenal sebagai sosok perwira yang keras melawan premanisme.
Berikut ini 5 aksi Hercules yang membuat polisi bergerak menangkapnya.
Hercules dan anak buahnya meradang. Mereka mencoba melawan polisi. Tapi Hengki tidak gentar. Polisi mengeluarkan beberapa tembakan peringatan. Suasana sempat mencekam. Tapi perwira menengah ini tetap berniat meringkus Hercules dan anak buahnya.
Tak lama kemudian puluhan anggota Resmob Polda Metro Jaya datang ke lokasi. Mereka dipimpin Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan. Herry menangkap Hercules bersama 49 anak buahnya.
AKBP Herry sempat berteriak meminta Hercules diborgol. "Borgol Hercules jangan sampai diistimewakan!" kata Herry. Herry dikenal sebagai sosok perwira yang keras melawan premanisme.
Berikut ini 5 aksi Hercules yang membuat polisi bergerak menangkapnya.
1. Pemerasan dengan dalih keamanan
Terdambakan - Setidaknya tiga perusahaan telah melapor ke kepolisan terkait pemerasan yang dilakukan Hercules. Bahkan dari tiga tempat tersebut, Hercules terlibat langsung dalam pemerasan.
"Yang berani melaporkan ada 3 tempat, 3 perusahaan yang mendapatkan pemerasan dengan dalih keamanan. Untuk yang dua dari kelompok Hercules mengaku sebagai anak buahnya, satu dari Herculesnya langsung," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (9/2).
Modus yang dilakukan Hercules ini beragam, mulai dari mendatangi langsung korban hingga menyerahkan surat tertulis.
"Modusnya yang bersangkutan mendatangi perusahaan yang belum beri biaya pengamanan. Bahkan di sejumlah tempat ada bukti tertulis. Sudah ada yang kita terima LP di daerah Cengkareng," katanya.
"Yang berani melaporkan ada 3 tempat, 3 perusahaan yang mendapatkan pemerasan dengan dalih keamanan. Untuk yang dua dari kelompok Hercules mengaku sebagai anak buahnya, satu dari Herculesnya langsung," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (9/2).
Modus yang dilakukan Hercules ini beragam, mulai dari mendatangi langsung korban hingga menyerahkan surat tertulis.
"Modusnya yang bersangkutan mendatangi perusahaan yang belum beri biaya pengamanan. Bahkan di sejumlah tempat ada bukti tertulis. Sudah ada yang kita terima LP di daerah Cengkareng," katanya.
2. Simpan senjata buatan Pindad
Terdambakan - Setelah melakukan penangkapan, polisi langsung menggeledah kediaman Hercules. Dari sana didapat senjata tajam dan senjata api yang biasa digunakan untuk melakukan kejahatan.
"Pukul 21.00 WIB dilakukan penggeledahan dan disita barang bukti 1 senpi Revolver, 1 laras panjang, 3 parang, 7 belati, 1 senpi FN, 2 magazen, 1 Revolver airsoft gun kaliber 9 mm, ketapel panah, dan uang RP 5,9 juta rupiah. Ditemukan ketika geledah mobil Terios dan Luxio juga," kata Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan di kantornya, Sabtu (9/3).
Herry menjelaskan senjata yang dia dan timnya dapat bukan senjata rakitan. "Ini senjata buatan Pindad," katanya.
"Pukul 21.00 WIB dilakukan penggeledahan dan disita barang bukti 1 senpi Revolver, 1 laras panjang, 3 parang, 7 belati, 1 senpi FN, 2 magazen, 1 Revolver airsoft gun kaliber 9 mm, ketapel panah, dan uang RP 5,9 juta rupiah. Ditemukan ketika geledah mobil Terios dan Luxio juga," kata Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan di kantornya, Sabtu (9/3).
Herry menjelaskan senjata yang dia dan timnya dapat bukan senjata rakitan. "Ini senjata buatan Pindad," katanya.
3. Penyerangan apel polisi
Terdambakan - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi memaparkan, penangkapan Hercules dan anak buahnya merupakan buntut dari penyerangan apel siaga polisi di Ruko Tjakra Multi Strategi, Jalan Kompleks Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Apel siaga yang dilakukan polisi ini merupakan pengamanan terhadap wilayah yang dianggap rawan premanisme. Apel siaga sengaja dilakukan di daerah yang dianggap rawan.
"Kita memang melakukan apel upacara, sebagai bentuk tindak lanjut aksi premanisme yang dilakukan anak buah Hercules," kata Hengki, di lokasi Jumat (8/3).
Apel siaga yang dilakukan polisi ini merupakan pengamanan terhadap wilayah yang dianggap rawan premanisme. Apel siaga sengaja dilakukan di daerah yang dianggap rawan.
"Kita memang melakukan apel upacara, sebagai bentuk tindak lanjut aksi premanisme yang dilakukan anak buah Hercules," kata Hengki, di lokasi Jumat (8/3).
Hengki menambahkan, saat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat dan delapan Polsek se-Jakarta Barat sedang melakukan upacara sekitar pukul 15.30 WIB di depan pintu masuk pertokoan, beberapa orang dari kelompok Hercules yang berasal dari dalam perumahan mengganggu kegiatan polisi.
4. Perusakan toko
Terdambakan - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryad mengatakan, saat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat dan delapan Polsek se-Jakarta Barat sedang melakukan upacara sekitar pukul 15.30 WIB di depan pintu masuk pertokoan, beberapa orang dari kelompok Hercules yang berasal dari dalam perumahan memecahkan kaca pertokoan sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun, Hercules sering melakukan pemerasan dan intimidasi pembangunan ruko. Mereka juga tidak segan melakukan perusakan ruko.
Menurut informasi yang dihimpun, Hercules sering melakukan pemerasan dan intimidasi pembangunan ruko. Mereka juga tidak segan melakukan perusakan ruko.
5. Memukuli pekerja ruko
Terdambakan - Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengaku tindakan Hercules sudah meresahkan. Anak buah Hercules kerap memeras dan memukuli pekerja ruko yang sedang dibangun di Ruko Tjakra Multi Strategi, Jalan Komplek Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Mereka pun berani bikin ulah saat polisi menggelar apel siaga di wilayah yang dianggap rawan premanisme. Polisi menangkap lima orang anak buah Hercules yang bikin ulah.
"Lima anak buah Hercules sempet mukulin pekerja ruko. Kita sedang apel siaga di depan, mereka memukuli di dalam pertokoan. Mereka menuduh kuli bangunan itu melapor ke polisi," kata AKBP Herry Heryawan.
Mereka pun berani bikin ulah saat polisi menggelar apel siaga di wilayah yang dianggap rawan premanisme. Polisi menangkap lima orang anak buah Hercules yang bikin ulah.
"Lima anak buah Hercules sempet mukulin pekerja ruko. Kita sedang apel siaga di depan, mereka memukuli di dalam pertokoan. Mereka menuduh kuli bangunan itu melapor ke polisi," kata AKBP Herry Heryawan.
No comments:
Post a Comment