Friday, March 8, 2013

8 Jenis Hewan Langka yang Harus Dilindungi di Indonesia

1. Harimau Sumatera
Terdambakan - Harimau Sumatera Saat ini jumlahnya semakin sedikit, Penebangan liar yang semakin marak serta perburuan untuk mengambil kulit dari harimau, membuat keberadaannya semakin memprihatinkan.

Harimau Sumatera mempunyai warna gelap di antara semua subspesies harimau lainnya. 
Harimau Sumatra jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci dengan berat 300 pound atau sekitar

140kg, sedangkan tinggi dari jantan dewasa dapat mencapai 60cm. 
Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci dan berat sekitar 91kg.

 2. Burung Merak
Terdambakan - Hewan berikutnya adalah Burung merak.
Burung merak adalah burung yang saat ini sangat sulit kita jumpai.

Burung ini memang sangat indah dan akan membuat orang yang melihat ingin sekali memilikinya.
Tapi Hewan ini hampir punah, dan hewan ini sangat dilindungi oleh pemerintah.

Hewan ini hidup di hutan terbuka yang memiliki padang rumput luas.
Keberadaan hewan ini tak hanya ada di indonesia melainkan ada juga di negara lain seperti china, India dan Malaysia.

Burung Merak memakan aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil

 3. Babi Rusa
Terdambakan - Babirusa (Babyrousa babirussa) hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis.

Hewan ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang.

Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter.
Tinggi babirusa berkisar pada 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram.

 4. Orang Utan
Terdambakan - Orang Utan adalah hewan jenis kera yang memiliki rambut lebih panjang daripada jenis kera yang lain. Hewan ini Tersebar di hutan kalimantan dan hutan Sumatra.

Orang Utan sendiri berasal dari bahasa indosnesia yang artinya adalah manusia yang hidup di hutan.
Memang orang utan memiliki banyak kesamaan dengan manusia. 
dari segi bentuk dan DNA hampir sama.

Makanan utamanya adalah buah-buahan.
Ancaman orangutan adalah habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan dijadikan sebagai lahan kelapa sawit, pertambangan dan pepohonan ditebang.

5. Kijang
Terdambakan - Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman.

Pada masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga kepulauan Nusantara.

Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana. 
Kijang tidak mengenal musim kimpoi dan dapat kimpoi kapan saja.

6. Penyu
Terdambakan - Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia.
Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus.

Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.

Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air.

Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali naik ke permukaan.

7. Komodo
Terdambakan - Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara.

 Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.
Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang

8. Badak Bercula Satu
Terdambakan - Badak bercula satu adalah hewan langka yang berikutnya. 
Hewan ini dikenal juga dengan istilah badak jawa.

Untuk melihatnya kita harus pergi ke ujung kulon.
Hewan ini hampir punah karena banyak sekali orang yang memburunya untuk diambil culah dan ada

juga yang memburunya untuk dijadikan obat. 
Badak ini sangat mematikan jika menyerang musuhnya karena memiliki culah yang sangat tajam.
Sumber

No comments:

Post a Comment