Friday, March 8, 2013

8 Aktor dalam Pembunuhan Bidan Dewi di Sumatera Utara

Terdambakan - Penembakan yang menewaskan bidan Nurmala Dewi Tinambunan alias Dewi (30) di Patumbak, Deliserdang, Sumut, akhirnya terungkap. Persoalan asmara menjadi motif pembunuhan ini.

Seorang pengangguran menjadi eksekutor pembunuhan yang terjadi di depan rumah korban di Jalan Pertahanan Gang Indah, Patumbak, Deliserdang, Sumut, Kamis (7/2). Selain pengangguran itu, terdapat pula pengusaha, oknum TNI, polisi, bekas polisi, hingga penjual martabak yang terlibat dalam upaya menghabisi nyawa PNS di Puskesmas Teladan, Medan, ini.

Sedikitnya sudah delapan orang tersangka pelaku pembunuhan Dewi yang berhasil ditangkap dari berbagai tempat dalam dua pekan terakhir. Seorang pelaku ditangkap di Jakarta, 2 di Cipanas, 3 di Padang dan 2 di Medan.

Pelaku yang ditangkap memiliki berbagai peran, mulai dari otak pelaku, penghubung, perekrut, survei, eksekutor, hingga penyembunyi barang bukti.

Berikut 8 aktor pembunuhan bidan Dewi.

1. Idawati boru Pasaribu alias Nenek
Terdambakan - Idawati (70) merupakan pengusaha pengangkutan laut di Batam. Perempuan yang tercatat tinggal di Jakarta ini diketahui cukup punya nama di pelabuhan di Batam.

Polisi menyangka Idawati merupakan otak pembunuhan terhadap Nurmala Dewi Tinambunan alias Dewi (30). Dia yang memerintahkan agar bidan di Puskesmas Teladan, Medan itu dihabisi.

Motifnya ternyata persoalan asmara. Idawati sakit hati setelah suaminya Berton Silaban menjalin hubungan dengan Dewi. Dia pun menduga Dewi menyembunyikan Berton. Dewi beberapa kali selamat dari upaya pembunuhan yang diperintahkan Idawati. Namun, penembakan pada Kamis (7/2) petang membuatnya kehilangan nyawa.

Idawati diduga membayar Rp 300 juta kepada pelaku lain setelah Dewi terbunuh.

Setelah sekitar sebulan penyelidikan dan sejumlah pelaku lain tertangkap, Idawati akhirnya berhasil diringkus. Dia ditangkap di Jakarta, Selasa (5/3). Menurut polisi, Idawati membantah keterlibatannya. Dia bahkan mengaku tidak kenal dengan tersangka lainnya. Namun, polisi sudah punya bukti sehingga menetapkannya jadi tersangka.

2. Rini Dharmawati alias Cici
Terdambakan - Perempuan ini merupakan pengusaha salon di Batam. Dia diketahui beralamat di Perumahan Cipta Puri, Tiban, Batam, Kepulauan Riau.

Rini merupakan orang yang dimintai Idawati Pasaribu bantuan untuk menghabisi Dewi. Perempuan berusia 40 tahun ini kemudian mengajak suaminya Julius alias Yus (40).

Mereka kemudian merekrut seorang Polwan di Polda Sumbar untuk membunuh Dewi (30). Rini ditangkap di Desa Batu Lawang, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (3/3). Polisi membawanya ke Medan bersama otak pelaku Idawati Pasaribu, Rabu (6/3).

3. Julius alias Yus
Terdambakan - Dia adalah suami Rini Dharmawati alias Cici (40). Alamatnya juga di Perumahan Cipta Puri, Tiban, Batam, Kepulauan Riau.

Dia pun diketahui sempat ikut ke Medan dan menggunakan mobilnya untuk menyurvei kediaman korban.
?
Yus ditangkap bersama istrinya di Desa Batu Lawang, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (3/3). Dia juga dibawa ke Medan, Kamis (2/3).

4. Brigadir Gusnita Bakhtiar
Terdambakan - Polwan berusia 32 tahun ini bertugas di Polda Sumbar. Dia tercatat tinggal di Kompleks Griya Elok, Padang, Sumbar.

Dia membeli senjata api jenis FN dari abang kandungnya yang merupakan personel TNI di Padang. Pistol untuk membunuh Dewi itu dibelinya dengan harga Rp 13 juta.

5. Bripda Aulia Pratama Zulfadlil
Terdambakan - Warga Kompleks Villa Mas Khatib Sulaiman, Padang, Sumbar, ini direkrut Brigadir Gusnita Bakhtiar untuk melakukan pembunuhan terhadap bidan Dewi (30).

Bintara yang bertugas di Polda Sumbar ini yang bertugas sebagai pengemudi sepeda motor saat Gope menikam punggung perempuan itu dengan jari-jari sepeda motor pada 22 Desember 2012. Namun, korban selamat.

Begitu pula saat upaya kedua pada 16 Januari 2013. Penikaman terhadap Dewi gagal. Yang terkena adalah ibunya. Setelah sekitar 3 pekan penyelidikan, Aulia diringkus di Padang, Sumbar. Dia ditangkap bersama Gusnita dan Gope, Senin (25/2).

6. Rizki Darma Putra alias Gope
Terdambakan - Rizki Darma Putra alias Gope (23), pengangguran ini merupakan warga Kompleks Baru Blok E, Gunung Sari, Kuranji, Padang, Sumbar. Dialah yang menarik pelatuk senjata api yang menewaskan Nurmala Dewi Tinambunan alias Dewi (30).

Dia disangka melakukan penganiayaan karena menikam punggung Dewi dengan jari-jari sepeda motor pada 22 Desember 2012. Namun, tindakannya itu tidak menyebabkan korban tewas sebagaimana yang direncanakan.

Gope diketahui menerima senjata api jenis FN dari Gusnita. Pistol itu digunakannya untuk mengeksekusi Dewi di depan rumahnya di Jalan Pertahanan Gang Indah, Patumbak, Deliserdang, Sumut, Kamis (7/2).

Pemuda ini juga ditangkap di Padang, Sumbar. Senin (25/2). Dia diringkus bersama Gusnita dan Gope.

7. Ashari alias Ari
Terdambakan - Pemuda ini disangka mengetahui aksi pembunuhan terhadap Dewi (30). Berdasarkan sangkaan itu, penjual martabak ini ditangkap di rumahnya di? Jalan Brigjen Katamso, Gang Riwayat, Medan, Selasa (26/2).

Ashari menjadi tersangka karena dialah yang menyimpan senjata api yang digunakan untuk membunuh Dewi. Senjata itu disembunyikannya dengan cara mengecornya di lantai.

Selain senjata api, Asari juga menyimpan sepeda motor dan helm yang digunakan Gope dan Aulia pada pembunuhan berlangsung.

8. Iin Dayana alias Iin
Terdambakan - Iin Dayana alias Iin merupakan mantan Polwan yang bertugas di Polda Sumut. Perempuan 26 tahun ini dipecat dari kepolisian karena tidak masuk kerja selama 250 hari.

Warga Jalan Rumah Potong Hewan Gang Sedulur, Medan Labuhan, Medan ini direkrut Gusnita. Dia diperintahkan mencari keberadaan Nurmala Dewi Tinambunan alias Dewi (30) dan memastikan alamatnya di Medan. Dia juga mendapat tugas memfoto perempuan itu untuk memudahkan aksi pembunuhan.
?
Karena disangka terlibat, Iin ditangkap. Dia diringkus di Medan, Minggu (3/3).

No comments:

Post a Comment