Terdambakan - Anak yang seharusnya dijaga dan dibesarkan terkadang menjadi korban kekejaman orangtua. Tercatat ada beberapa kasus pembunuhan terhadap anak dilakukan ayah maupun ibu kandung.
Dalam sejumlah kasus, pembunuhan dilatarbelakangi oleh sejumlah motif, yang paling sering adalah faktor ekonomi. Tetapi apa pun itu para pelaku harus dihukum seberat-beratnya.
Paling anyar adalah pembunuhan seorang balita di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sang ibu menghabisi darah dagingnya dengan ditenggelamkan ke bak air dalam toilet puskesmas.
Satu contoh kasus itu memang bukanlah yang pertama, sudah cukup banyak kasus serupa terjadi di Ibu Kota maupun kota lainnya.
1. Ibu bunuh balitanya
Terdambakan - Tekanan ekonomi dan perilaku suami yang tempramental membuat Herawati (42) mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya. Tak cuma itu, putra bungsunya Andika (4) juga menjadi korban.
Herawati Warga Kampung Cigebar, Desa Bojongasih, Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, ditemukan tewas di sebuah anak sungai Citarum, Desa Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Jumat (2/3) siang. Tak jauh dari Herwati, ditemukan juga anak bungsunya oleh warga sekitar.
Kapolsek Bojongsoang, AKP Sutarman, mengatakan Herawati mengambil keputusan untuk mengakhiri hidup karena himpitan ekonomi. Dugaan selama ini kata dia, Herwati menenggelamkan anaknya, dan disusul tindakan nekat Herawati dengan memutuskan urat nadi tangan kirinya hingga tewas.
Menurutnya dugaan bunuh diri sangatlah kuat, ketika di bawah bantal kamarnya terdapat surat wasiat. "Isinya bahwa himpitan ekonomi dan utang yang melilit serta tindakan kasar yang selalu dilakukan suami menjadi salah satu alasan," katanya.
2. Ayah habisi putranya
Terdambakan - Eko Budianto (50) menghabisi anak kandungnya, Krisnanda Mega Pratama (26). Sang ayah tega membunuh Mega karena jengkel atas tingkah anaknya yang di luar batas.
"Pengakuan bapaknya dia melakukan pembunuhan tersebut karena jengkel atas tingkahnya yang sudah di luar batas. Saat melakukan pembunuhan dia dibantu teman korban Amru Nasruddin (26) pada Rabu (06/02) sekitar pukul 03.00 dini hari," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ponorogo AKP Misrun.
Menurut Misrun, saat dibunuh korban sedang tidur. "Pelaku utamanya tetap bapaknya yang menusuk pisau ke dada kirinya beberapa kali hingga akhirnya tewas, sedangkan peran Nasruddin hanya memegangi kaki korban," tambah Misrun.
3. Ibu tenggelamkan bayinya
Terdambakan - Ariyanti (30), membunuh anaknya Al Alfa Miftahul Huda (2). Sang ibu tega menghabisi darah dagingnya dengan ditenggelamkan ke bak air dalam toilet puskesmas.
Al Alfa Miftahul Huda dinyatakan tewas setelah dibawa ke ruang UGD Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk. Hingga kini kondisi kejiwaan sang ibu masih terus diperiksa.
4. Ayah bunuh putrinya
Terdambakan - Ivan Reza Pahlevi (32) tega membunuh anak kandungnya, Kaysa Ivanna Salsabila. Aksi sadis itu dilakukan karena diduga Ivan stres mantan istrinya berencana nikah lagi. Kaysa ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Jalan Raya PKP, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Metro Ciracas, AKP Jupriono mengungkapkan, Ivan melakukan tindakan keji itu lantaran marah setelah mengetahui mantan istrinya atau ibu Ivana, hendak menikah lagi. Ivan bercerai dengan sang istri dua tahun lalu.
5. Janda bunuh bayinya
Terdambakan - Malu memiliki bayi tanpa ayah yang sah, seorang janda di Bawen Kabupaten Semarang, Dwi Murtaningsih (35) Warga Desa Blondo, Kabupaten Semarang tega membunuh bayinya sendiri usai melahirkan. Bahkan tersangka sampai hati mengubur sang bayi di belakang rumahnya sendiri.
sumber
No comments:
Post a Comment