Terdambakan - Dunia medis mengklaim penyakit jantung sebagai penyebab utama kematian di negara maju. Penyakit ini menjadi momok seluruh warga dunia.
Pencegahan utama penyakit ini bisa dilakukan dengan mengurangi makanan berlemak, menghentikan kebiasaan merokok, dan olah raga teratur. Tapi itu semua ternyata tak sempurna.
Juru Bicara Asosiasi Jantung Amerika, Jennifer H Mieres MD, mengatakan, ada dua hal penting yang harus dikontrol, yaitu tekanan darah dan peradangan. "Sialnya, para dokter sering tak memperhatikan dua hal itu bisa berdampak serius pada jantung," ujarnya seperti dikuti Shape.com.
Ia pun memaparkan lima cara sederhana untuk mencegah penyakit jantung sejak dini dengan mengontrol dua aspek tersebut,
Pencegahan utama penyakit ini bisa dilakukan dengan mengurangi makanan berlemak, menghentikan kebiasaan merokok, dan olah raga teratur. Tapi itu semua ternyata tak sempurna.
Juru Bicara Asosiasi Jantung Amerika, Jennifer H Mieres MD, mengatakan, ada dua hal penting yang harus dikontrol, yaitu tekanan darah dan peradangan. "Sialnya, para dokter sering tak memperhatikan dua hal itu bisa berdampak serius pada jantung," ujarnya seperti dikuti Shape.com.
Ia pun memaparkan lima cara sederhana untuk mencegah penyakit jantung sejak dini dengan mengontrol dua aspek tersebut,
1. Perhatikan Tekanan Darah
- Usahakan tekanan darah Anda tidak lebih dari 119/79 mmHg. Jika tekanan darah melebihi angka itu segera kurangi konsumsi makanan bersodium tinggi seperti makanan kaleng, makanan beku, dan fast food.
- Lakukan diet tekanan darah tinggi dengan memperbanyak konsumsi makanan bersodium rendah seperti biji-bijian, kacang-kacangan, susu rendah lemak, ayam kampung, daging merah, gula, sayur dan buah.
- Melakukan dua hal itu dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 24 persen.
2. Konsumsi Pisang
- Budayakan makan pisang setiap hari. Kandungan potasium dalam pisang akan menciptakan keseimbangan cairan dalam tubuh. Hal ini bermanfaat untuk membuat tekanan darah normal.
- Satu pisang mengandung 422 miligrams potasium. Untuk memenuhi kebutuhan 4.700 miligrams potasium dalam tubuh per hari, lakukan kombinasi makanan berpotasium seperti ikan perak (490 miligrams per tiga ons), dan pasta tomat (453 miligrams per setengah cangkir).
- Pemenuhan kebutuhan potasium dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 35 persen.
3. Tidur Delapan Jam Sehari
- Tidur menjadi terapi untuk menguatkan dan menyegarkan tubuh. Saat kurang tidur, tubuh tak dapat memulihkan kerusakan sel dan jaringan yang terjadi setiap hari. Tidur juga mengurangi tingkat stres.
- Studi dari Universitas Harvad mengungkapkan, tidur malam kurang dari lima jam berisiko terkena penyakit jantung 39 persen lebih besar dari mereka yang tidur malam delapan jam.
4. Makan Roti Selai Kacang
- Ganti sarapan keluarga dengan roti selai kacang. Pastikan juga roti mengandung serat tinggi. Langkah ini bisa diimplementasikan untuk mencegak penyakit jantung sejak usia anak.
- Kandungan magnesium dalam kacang dipadu dengan roti berserat tinggi membantu mengurangi risiko penyakit jantung hingga 40 persen.
5. Hindari Pil Kontrasepsi
- Hormon pencegah kehamilan yang terkandung dalam pil kontrasepsi meningkatkan risiko penggumpalan darah sebesar dua kali lipat.
- Jika Anda terlanjur mengonsumsinya, lakukan pemeriksaan tekanan darah minimal sekali seminggu.
No comments:
Post a Comment