Terdambakan - Kebanyakan wanita berpendapat bahwa pria adalah makhluk yang susah dimengerti. Begitu juga sebaliknya. Pria juga menganggap wanita seperti alien yang kadang tak bisa dipahami. Apakah Anda juga merasakan hal yang sama?
Sebenarnya ini adalah hal yang wajar, mengingat pria dan wanita memang sangat berbeda satu sama lain. Otak pria dan wanita memiliki struktur dan cara kerja yang berbeda. Tak percaya? Ini dia buktinya, seperti dilansir oleh Your Tango (11/02)
1. Kata-kata versus tindakan
Wanita lebih pintar berkomunikasi dibandingkan pria. Fokus mereka adalah menemukan solusi yang bisa diterima oleh semua pihak. Mereka pintar menggunakan kata-kata dan gesture seperti emosi, empati, dan nada suara.
Sementara itu, pria lebih berorientasi pada tugas. Mereka sedikit bicara dan banyak bertindak. Pria susah memahami emosi yang tidak dibicarakan. Itulah mengapa terkadang pria dan wanita sulit berkomunikasi, dan cara pria berinteraksi dengan sesama pria berbeda dengan ketika wanita berinteraksi sesama wanita.
2. Dua bagian otak versus otak kiri
Peneliti membuktikan bahwa pria lebih baik ketika menggunakan otak kiri mereka dibandingkan wanita yang biasanya memproses menggunakan dua bagian otak. Pria memiliki kekuatan ketika menggunakan otak bagian kiri dan mencari solusi masalah. Sementara wanita cenderung menyelesaikan masalah secara kreatif.
3. Kemampuan matematika
Terdapat salah satu bagian pada otak yang dinamakan inferior-parietal lobule (IPL). Pada pria, bagian ini lebih besar dibandingkan wanita, terutama pada otak bagian kiri. Bagian ini berhubungan dengan kemampuan matematika. Itulah sebabnya pria lebih jago dalam hal teknis dan matematis dibandingkan wanita.
4. Cara bereaksi terhadap stres
Dalam situasi stres, pria memiliki respon "hadapi atau kabur" sementara wanita lebih merespon dengan strategi berteman. Psikolog Shelly E Taylor mengungkap bahwa pria lebih agresif ketika menghadapi stres atau masalah, sementara wanita lebih mengutamakan menjaga diri mereka serta orang lain. Hal ini disebabkan oleh hormon berbeda yang dihasilkan oleh pria dan wanita.
Ketika mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon oxytocin untuk meredam stres. Testosteron yang dimiliki oleh pria mengurangi kadar hormon oxytocin yang dihasilkan tubuh, sehingga mereka masih merasa stres. Sementara hormon estrogen pada wanita bereaksi dengan mendukung hormon oxytocin, sehingga wanita merasa tenang.
5. Bahasa
Dua bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan berbahasa terbukti lebih besar pada wanita dibandingkan pria. Tak heran jika banyak wanita yang berhasil dalam bidang yang berkaitan bahasa. Dalam hal kesehatan hal ini membuat wanita lebih cepat pulih ketika mengalami stroke, karena stroke mempengaruhi daerah yang berkaitan dengan bahasa tersebut.
6. Emosi
Perbedaan paling besar antara pria dan wanita adalah dalam hal emosi. Wanita memiliki sistem limbik yang lebih besar dari pria. Ini membuat wanita lebih mudah terpengaruh oleh perasaan dan lebih baik dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka. Tak heran jika wanita bisa berhubungan secara mendalam dengan sesama wanita atau orang lain yang mereka sayangi. Sayangnya, kelebihan dalam sistem limbik ini membuat wanita lebih muda depresi, terutama ketika produksi hormon mereka meningkat.
7. Ukuran otak
Ukuran otak pria lebih besar daripada wanita, sekitar 11 - 12 persen. Ini tak ada hubungannya dengan kecerdasan, namun ini bisa menjelaskan adanya perbedaan ukuran tubuh pria dan wanita. Pria membutuhkan otak yang lebih besar untuk mengontrol tubuh dan otot yang lebih besar pula.
8. Rasa sakit
Pria dan wanita merespon rasa sakit dengan cara yang berbeda. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita membutuhkan lebih banyak morfin untuk mengatasi rasa sakit yang sama dengan pria. Selain itu, wanita juga lebih cepat mengungkapkan rasa sakit dan mencari pengobatan dibandingkan dengan pria.
Dalam otak, terdapat area yang berhubungan dengan rasa sakit, disebut amygdala. Pada pria, bagian amygdala yang aktif adalah sebelah kiri, sementara pada wanita sebelah kanan. Untuk itu, wanita bereaksi lebih intens terhadap rasa sakit, meski mereka sebenarnya bisa menahan rasa sakit yang lebih besar dari pria (misalkan ketika melahirkan).
Dari penjabaran di atas, jelas bahwa wanita dan pria memang sangat berbeda. Namun perbedaan tersebut ada agar pria dan wanita bisa saling melengkapi satu sama lain. Setuju?
No comments:
Post a Comment