Terdambakan - Selain Sandrina, Ardhy Dwiki adalah salah satu finalis Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang bakatnya tak bisa dipandang sebelah mata lewat kemampuan menarinya. Mengaku suka menari sejak kecil, keberhasilannya bisa masuk hingga babak final 4 besar di ajang IMB juga merupakan keinginan yang telah terjawab sejak lama. Penasaran seperti apa sosok Ardhy yang menamakan gaya tariannya dengan lyrical dance? Yuk kita kupas tentang dirinya.
1. Otodidak menari sejak usia 7 tahun
1. Otodidak menari sejak usia 7 tahun
Terdambakan - Ardhy Dwiki mengaku kemampuannya menari tanpa bimbingan siapa-siapa. Selama ini, remaja 19 tahun ini melakukan semuanya secara otodidak. "Nggak pernah ikut les, aku nyoba-nyoba nari sendiri awalnya di rumah," ujar Ardhy.
2. Bisa Nari karena Ngfans dengan Michael Jackson
Terdambakan - Keinginannya bisa mendalami dunia tari karena Ardhy mengaku kagum dengan sosok Michael Jackson. "Awalnya, kagum sama beliau. Aneh melihat kok ada penari yang luwes bisa melakukan gerakan walking on the moon maju mundur kayak MJ," tukasnya.
3. Sempat dibully karena pilih Tari ketimbang Ng-band
Terdambakan - Ketika remaja seusianya memilih menekuni musik lewat ng-band, Ardhy mengaku sempat di bully karena justru fokus menekuni dunia tari. "Sempet dibilang kayak banci. Tapi kita lihat aja, nggak semua penari itu banci kayak yang banyak diomongin sama orang-orang diluar sana," paparnya.
4. Mengaku Kepingin rambah dunia Akting
Terdambakan - Tak puas di dunia tari saja ternyata. Ardhy mengaku menyimpan keinginan untuk juga mencicipi bidang lain di dunia hiburan. Apa itu? "Ingin bisa jadi aktor juga. Seru kayaknya, bisa nari, akting juga," ujarnya bersemangat.
5. Tak Ngoyo bisa Menang di IMB
Terdambakan - Jelang babak final, Ardhy mengaku tak berambisi besar bisa menang di IMB musim ini. Baginya, tujuan utama keikutsertaannya di ajang ini bukan hanya soal menjadi juara. "Menang pengen, tapi nggak banget. Yang penting buat aku gimana bisa nampilin yang terbaik disini," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment