1. Taylor Hawkins
Drummer band Foo Fighters, Taylor Hawkins pesta gila-gilaan pada 2001 silam. Hal itu membuat Taylor overdosis karena heroin dan koma selama dua minggu.
Selama masa komanya sang vokalis Dave Grohl terus duduk di samping Taylor mendampingi. Dave adalah orang pertama yang dilihat Taylor ketika ia akhirnya terbangun dari koma. Kisah tersebut ikut masuk dalam film dokumenter 'Foo Fighters: Back and Forth'.
"Saya berharap kami tak merilis film itu sejujurnya. Saya merasa tak nyaman dengan publik mengetahui semuanya, saya sangat tak nyaman," ujar Taylor pada NME.
"Saya berharap kami tak merilis film itu sejujurnya. Saya merasa tak nyaman dengan publik mengetahui semuanya, saya sangat tak nyaman," ujar Taylor pada NME.
2. Scott Stapp
Apa yang dialami pentolan Creed Scott Stapp gara-gara narkoba ini justru konyol tapi juga menyedihkan. Sekitar akhir 90-an Scott menginap di penthouse Delano Hotel, Miami. Di sana ia memakai narkoba dan minum minuman keras. Efek samping dari narkoba yang dikonsumsinya membuat Scoot berhalusinasi.
Ia membayangkan polisi menggerebek kamarnya. Scott terkejut dan tubuhnya terhempas di balkon.
Ia jatuh setinggi 40 kaki. Tulang kakinya pun patah akibat peristiwa tersebut. Secara kebetulan bintang hip hop T.I masuk ke kamar Scott. Ia mendengar suara Scott yang mengaduh kesakitan. T.I pun langsung memanggil ambulan dan Scott selamat.
Ia membayangkan polisi menggerebek kamarnya. Scott terkejut dan tubuhnya terhempas di balkon.
Ia jatuh setinggi 40 kaki. Tulang kakinya pun patah akibat peristiwa tersebut. Secara kebetulan bintang hip hop T.I masuk ke kamar Scott. Ia mendengar suara Scott yang mengaduh kesakitan. T.I pun langsung memanggil ambulan dan Scott selamat.
3. Pink
Siapa sangka ternyata penyanyi Pink sudah dekat dengan narkoba semenjak ia remaja. Pergaulan yang superbebas membuat Pink menjadi gadis doyan pesta. Ia bahkan menjadi penjual narkoba di usia muda. Pink pun pernah nyaris mati di usia muda tepatnya pada 1995.
Siapa sangka ternyata penyanyi Pink sudah dekat dengan narkoba semenjak ia remaja. Pergaulan yang superbebas membuat Pink menjadi gadis doyan pesta. Ia bahkan menjadi penjual narkoba di usia muda. Pink pun pernah nyaris mati di usia muda tepatnya pada 1995.
"Saya mengerti soal ketagihan. Saya senang berpesta di usia 12-15 tahun. Saya berada di klab narkoba, menjual ekstasi dan crystal meth dan Special K. Saya overdosis di 1995 dan saya tak pernah menyentuh narkoba lagi," jelasnya.
Setelah meninggalkan dunia gelapnya, Pink mulai meniti karier bermusik yang ternyata meraih sukses. Kehidupan rumah tangga Pink pun berjalan baik, kini ia telah dikaruniai seorang putri.
4. Nikki Sixx
Dua hari sebelum Natal pada 1987 personel Motley Crue Nikki Sixx yang doyan berpesta, terlalu banyak mengkonsumsi heroin. Nikki ditemukan terkapar karena overdosis. Ia pun bahkan sudah dinyatakan meninggal sekitar dua menit lamanya.
Nikki kembali bernapas setelah paramedik memberikan kejutan adrenalin. Di hari yang sama, personel Motley Crue itu meminta keluar dari rumah sakit untuk kembali berpesta dengan teman-temannya. Nikki pun kemudian merekam pesan penerima telepon di rumahnya dengan kalimat "I can't come to the phone right now 'cause I'm dead'. Sepanjang hidupnya, Nikki dikabarkan sudah enam kali overdosis. Kini ia dinyatakan sudah bersih dari narkoba selama 20 tahun berlakangan.
Nikki kembali bernapas setelah paramedik memberikan kejutan adrenalin. Di hari yang sama, personel Motley Crue itu meminta keluar dari rumah sakit untuk kembali berpesta dengan teman-temannya. Nikki pun kemudian merekam pesan penerima telepon di rumahnya dengan kalimat "I can't come to the phone right now 'cause I'm dead'. Sepanjang hidupnya, Nikki dikabarkan sudah enam kali overdosis. Kini ia dinyatakan sudah bersih dari narkoba selama 20 tahun berlakangan.
5. Eminem
Depresi atas kematian sahabat terdekatnya, rapper DeShaun 'Proff' Holton' pada 2006 membuat Eminem lari ke narkoba. Proff meninggal setelah dibunuh dengan senjata api di sebuah bar di Detroit. Eminem kala itu menutup diri.
Ia tak mau ditemui dan larut dalam kesedihannya. Narkoba adalah teman dekat Eminem kala itu terutama vicodin, valium juga ambien.
Saya hanya beberapa jam menuju kematian, saya overdosis dan nyaris mati," aku Eminem mengingat masa silamnya. Narkoba menghancurkan keluarga Eminem.
Saya hanya beberapa jam menuju kematian, saya overdosis dan nyaris mati," aku Eminem mengingat masa silamnya. Narkoba menghancurkan keluarga Eminem.
Ia pun tak lagi membuat karya hingga sekitar lima tahun kemudian ia baru tersadar dan bangkit lagi.
No comments:
Post a Comment