Terdambakan - Tahun 2012 telah berlalu, diisi dengan berbagai peluncuran perangkat canggih dengan spesifikasi yang mampu memanjakan pengguna. Mulai dari Galaxy S III hingga iPhone 5 yang berhasil memunculkan euforia masing-masing penggemarnya.
Sekelumit teknologi yang disebutkan tersebut merupakan perkembangan yang telah dapat dirasakan pada tahun 2012 lalu. Lantas, bagaimana dengan tahun 2013, teknologi apa saja yang layak ditunggu?
Sekelumit teknologi yang disebutkan tersebut merupakan perkembangan yang telah dapat dirasakan pada tahun 2012 lalu. Lantas, bagaimana dengan tahun 2013, teknologi apa saja yang layak ditunggu?
1.Google Glass
Tahun lalu Google memperkenalkan kacamata canggih nan futuristik. Kacamata yang saat ini masih disebut sebagai Project Glass tersebut membawa kemampuan komputasi yang cukup menakjubkan.
Dikontrol dengan suara, kacamata pintar Google bisa digunakan untuk melakukan pencarian online, email dan navigasi arah. Bahkan bisa pula dipakai untuk video chat.
Kacamata berbasis teknologi augmented reality ini bisa menampilkan berbagai informasi seperti menunjukkan di mana lokasi pengguna dan keadaan cuaca. Pengguna juga bisa mengetahui lokasi pengguna lain dengan sistem Google Latitude.
Meski belum dapat dipastikan, kacamata pintar yang kerap disebut Google Glass tersebut tampaknya memakai sistem operasi berbasis Android akibat penggunaan ikon dan penampilan menu yang tampak familiar dengan OS robot hijau tersebut.
Dibanderol seharga USD 1.500 atau sekitar Rp 14 juta, kacamata ini terutama diperuntukkan bagi para programmer komputer.
Konon, ia masih dijual terbatas dan akan mulai dikapalkan untuk kalangan awam awal mulai tahun ini. Namun sejatinya penjualan pertamanya telah dilakukan saat pagelaran Google I/O khusus bagi pengunjung yang hadir dalam acara tersebut.
Diketahui, Project Glass dibuat oleh tim di laboratorium Google yang dijuluki Google X yang dikepalai langsung oleh pendiri Google, si jenius Sergey Brin.
2.Apple TV
Dikontrol dengan suara, kacamata pintar Google bisa digunakan untuk melakukan pencarian online, email dan navigasi arah. Bahkan bisa pula dipakai untuk video chat.
Kacamata berbasis teknologi augmented reality ini bisa menampilkan berbagai informasi seperti menunjukkan di mana lokasi pengguna dan keadaan cuaca. Pengguna juga bisa mengetahui lokasi pengguna lain dengan sistem Google Latitude.
Meski belum dapat dipastikan, kacamata pintar yang kerap disebut Google Glass tersebut tampaknya memakai sistem operasi berbasis Android akibat penggunaan ikon dan penampilan menu yang tampak familiar dengan OS robot hijau tersebut.
Dibanderol seharga USD 1.500 atau sekitar Rp 14 juta, kacamata ini terutama diperuntukkan bagi para programmer komputer.
Konon, ia masih dijual terbatas dan akan mulai dikapalkan untuk kalangan awam awal mulai tahun ini. Namun sejatinya penjualan pertamanya telah dilakukan saat pagelaran Google I/O khusus bagi pengunjung yang hadir dalam acara tersebut.
Diketahui, Project Glass dibuat oleh tim di laboratorium Google yang dijuluki Google X yang dikepalai langsung oleh pendiri Google, si jenius Sergey Brin.
2.Apple TV
Kabar angin yang menyebutkan Apple akan membuat televisi (TV) sendiri semakin berhembus kencang. Gosip paling baru mengatakan, Smart TV besutan Apple tersebut akan mempunyai ukuran antara 46 hingga 55 inch.
Rumor ini menyebar setelah sumber dari Foxconn -- yang merupakan mitra manufaktur Apple -- tengah memproduksi TV Apple tersebut dan akan selesai di akhir tahun 2013 mendatang.
Masih menurut sumber yang sama, Apple saat ini telah membuat prototipe dari model yang merupakan hasil kolaborasi Foxconn dan Sharp.
Memang banyak yang mengharapkan Apple memunculkan produk TV sendiri, setelah melihat cukup suksesnya perangkat set-top box Apple TV yang mampu menghubungkan antara perangkat iOS ke TV.
Meski rumor yang beredar mengatakan kemungkinan besar Apple TV baru akan memulai debut penampilan perdananya di Consumer Electronic Show (CES) 2014, namun tidak ada salahnya bila berharap Produk TV garapan Apple tersebut hadir lebih awal yakni pada tahun ini.
3.Gadget nVidia Tegra 4 dengan 72 Core
Rumor ini menyebar setelah sumber dari Foxconn -- yang merupakan mitra manufaktur Apple -- tengah memproduksi TV Apple tersebut dan akan selesai di akhir tahun 2013 mendatang.
Masih menurut sumber yang sama, Apple saat ini telah membuat prototipe dari model yang merupakan hasil kolaborasi Foxconn dan Sharp.
Memang banyak yang mengharapkan Apple memunculkan produk TV sendiri, setelah melihat cukup suksesnya perangkat set-top box Apple TV yang mampu menghubungkan antara perangkat iOS ke TV.
Meski rumor yang beredar mengatakan kemungkinan besar Apple TV baru akan memulai debut penampilan perdananya di Consumer Electronic Show (CES) 2014, namun tidak ada salahnya bila berharap Produk TV garapan Apple tersebut hadir lebih awal yakni pada tahun ini.
3.Gadget nVidia Tegra 4 dengan 72 Core
Ponsel pintar yang menggunakan prosesor berbasis Nvidia Tegra 3 saja kinerjanya sudah sangat ciamik. Namun tetap saja, itu dirasa belum cukup. nVidia pun dilaporkan tengah mengembangkan sang penerus, Tegra 4.
Hebatnya, Tegra 4 disebut-sebut bakal memiliki kinerja 6 kali lebih cepat dibanding Tegra 3. Sebab, Nvidia menyematkan 72 shader cores dalam Tegra 4, yang mana 6 kali lebih banyak bila dibandingkan dengan Tegra 3 yang hanya memiliki 12 shader cores.
Dengan pengunaan 72 shader cores tersebut, Tegra 4 bakal enteng saat mengakomodir penggunaan layar dengan resolusi 1080p @120 Hz. Selain itu output untuk ke layar monitor pun diklaim sanggup untuk menangani monitor hingga resolusi 3820x2160.
Dijelaskan lebih lanjut, SoC garapan Nvidia yang telah menggunakan proses pabrikasi 28nm dalam pembuatannya tersebut nantinya juga bakal enteng melakukan encode maupun decode video hingga resolusi 2560x1440.
Tidak dapat dibayangkan, bagaimana jadinya bila ponsel pintar ataupun tablet nantinya bila telah ditenagai oleh SoC garapan nVidia tersebut. Sepertinya pemilik notebook pun bakal dibuat melongo melihat kemampuannya.
4.Inovasi Robot Makin Masif
Hebatnya, Tegra 4 disebut-sebut bakal memiliki kinerja 6 kali lebih cepat dibanding Tegra 3. Sebab, Nvidia menyematkan 72 shader cores dalam Tegra 4, yang mana 6 kali lebih banyak bila dibandingkan dengan Tegra 3 yang hanya memiliki 12 shader cores.
Dengan pengunaan 72 shader cores tersebut, Tegra 4 bakal enteng saat mengakomodir penggunaan layar dengan resolusi 1080p @120 Hz. Selain itu output untuk ke layar monitor pun diklaim sanggup untuk menangani monitor hingga resolusi 3820x2160.
Dijelaskan lebih lanjut, SoC garapan Nvidia yang telah menggunakan proses pabrikasi 28nm dalam pembuatannya tersebut nantinya juga bakal enteng melakukan encode maupun decode video hingga resolusi 2560x1440.
Tidak dapat dibayangkan, bagaimana jadinya bila ponsel pintar ataupun tablet nantinya bila telah ditenagai oleh SoC garapan nVidia tersebut. Sepertinya pemilik notebook pun bakal dibuat melongo melihat kemampuannya.
4.Inovasi Robot Makin Masif
Masih ingat dengan robot Asimo yang dibuat pabrikan otomotif Honda? Robot humanoid ini begitu mengesankan karena bisa berjabat tangan dan bermain sepak bola. Nah, Samsung kini punya saingannya.
Divisi robot Samsung baru-baru ini memperkenalkan robot humanoid terbaru mereka yang diberi nama Roboray. Pada pameran teknologi IROS 2012 di Portugal beberapa waktu lalu, Roboray pun unjuk kebolehan.
Roboray dikembangkan Samsung bersama Korean Institute of Science and Technology (KIST) sejak 2004. Dia adalah evolusi dari sebuah robot bernama 'Mahru' seperti tampak pada tayang video di akhir artikel ini.
Kemampuan Roboray dikembangkan lebih jauh lagi sehingga diklaim lebih luwes. Ini berkat sendi-sendi kaki dan tangannya yang lebih fleksibel namun kuat dibandingkan versi sebelumnya. Alhasil, gaya berjalan Roboray pun hampir meniru persis kemampuan berjalan manusia.
Sayangnya, meski diklaim lebih canggih dibandingkan versi sebelumnya, Roboray yang memiliki bobot 62 kg dan tinggi 150 cm ini belum mampu berlari seperti Asimo Honda atau robot humanoid yang dikembangkan Toyota.
Namun dengan ditambahkannya sejumlah kemampuan pada Roboray, Samsung tentunya berambisi robotnya bisa menyaingi Asimo. Pengembangan selanjutnya, Roboray akan dilengkapi teknologi pengenalan wajah dan suara agar lebih 'hidup'.
Asimo dan Roboray merupakan dua prototipe dari kemungkinan ribuan robot yang sedang dikembangkan oleh berbagai tim peneliti di dunia ini. Diprediksi ke depannya perkembangan teknologi robot akan semakin masif, mulai dari menemani astronot hingga mengurus keperluan rumah tangga.
5.TV Resolusi Ultra HD Jadi Standar
Divisi robot Samsung baru-baru ini memperkenalkan robot humanoid terbaru mereka yang diberi nama Roboray. Pada pameran teknologi IROS 2012 di Portugal beberapa waktu lalu, Roboray pun unjuk kebolehan.
Roboray dikembangkan Samsung bersama Korean Institute of Science and Technology (KIST) sejak 2004. Dia adalah evolusi dari sebuah robot bernama 'Mahru' seperti tampak pada tayang video di akhir artikel ini.
Kemampuan Roboray dikembangkan lebih jauh lagi sehingga diklaim lebih luwes. Ini berkat sendi-sendi kaki dan tangannya yang lebih fleksibel namun kuat dibandingkan versi sebelumnya. Alhasil, gaya berjalan Roboray pun hampir meniru persis kemampuan berjalan manusia.
Sayangnya, meski diklaim lebih canggih dibandingkan versi sebelumnya, Roboray yang memiliki bobot 62 kg dan tinggi 150 cm ini belum mampu berlari seperti Asimo Honda atau robot humanoid yang dikembangkan Toyota.
Namun dengan ditambahkannya sejumlah kemampuan pada Roboray, Samsung tentunya berambisi robotnya bisa menyaingi Asimo. Pengembangan selanjutnya, Roboray akan dilengkapi teknologi pengenalan wajah dan suara agar lebih 'hidup'.
Asimo dan Roboray merupakan dua prototipe dari kemungkinan ribuan robot yang sedang dikembangkan oleh berbagai tim peneliti di dunia ini. Diprediksi ke depannya perkembangan teknologi robot akan semakin masif, mulai dari menemani astronot hingga mengurus keperluan rumah tangga.
5.TV Resolusi Ultra HD Jadi Standar
Teknologi resolusi layar yang sebelumnya disebut 4K ini akhirnya menyebut namanya sebagai Ultra High Definition, yang mana teknologi ini nantinya akan mendukung tampilan resolusi hingga 3840x2160 pixel.
“Ini (Ultra HD-red.) akan menjadi standar baru untuk konsumen dalam memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar CEO dan Presiden Direktur CEA Gary Shapiro.
Menariknya, justru sudah ada beberapa produk yang telah mendukung resolusi Ultra HD ini di pasaran, salah satunya adalah Sony VPL-VW1000ES.
Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada produk konsumer maupun film yang mendukung resolusi Ultra HD, sehingga penggunaannya menjadi tidak optimal.
Diprediksi, teknologi Ultra HD bakal menjadi salah satu daya tarik di pagelaran CES yang akan digelar 8-11 Januari 2013 di Las Vegas, Amerika Serikat.[/img]
6.Kejutan PS4 & Xbox 720
“Ini (Ultra HD-red.) akan menjadi standar baru untuk konsumen dalam memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar CEO dan Presiden Direktur CEA Gary Shapiro.
Menariknya, justru sudah ada beberapa produk yang telah mendukung resolusi Ultra HD ini di pasaran, salah satunya adalah Sony VPL-VW1000ES.
Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada produk konsumer maupun film yang mendukung resolusi Ultra HD, sehingga penggunaannya menjadi tidak optimal.
Diprediksi, teknologi Ultra HD bakal menjadi salah satu daya tarik di pagelaran CES yang akan digelar 8-11 Januari 2013 di Las Vegas, Amerika Serikat.[/img]
6.Kejutan PS4 & Xbox 720
Playstation 4
Sementara konsol Playstation 3 sudah memasuki revisi ketiga, diam-diam konon Sony sedang mempersiapkan konsol generasi selanjutnya yang disinyalir sebagai Playstation 4.
Dilaporkan, Playstation 4 akan menggunakan prosesor A10 milik AMD yang memiliki teknologi dimana CPU dan GPU dapat bekerja secara bersamaan dan didukung oleh RAM berkapasitas 8 GB ataupun 16 GB.
Untuk urusan storage sepertinya akan berkapasitas 256 GB, namun masih belum jelas apakah SSD atau hardisk biasa yang akan digunakan. Selain itu, sebuah Blu-ray drive dan koneksi WiFi juga tidak ketinggalan disematkan.
Sayangnya, hingga saat ini bentuk gamepad yang akan menemani Playstation 4 masih belum jelas bentuknya.
Playstation 4 -- atau yang saat ini masih menggunakan sebutan Orbis -- rencananya akan diperkenalkan sebelum event Electronic Entertainment Expo (E3) digelar tahun ini.
Sementara konsol Playstation 3 sudah memasuki revisi ketiga, diam-diam konon Sony sedang mempersiapkan konsol generasi selanjutnya yang disinyalir sebagai Playstation 4.
Dilaporkan, Playstation 4 akan menggunakan prosesor A10 milik AMD yang memiliki teknologi dimana CPU dan GPU dapat bekerja secara bersamaan dan didukung oleh RAM berkapasitas 8 GB ataupun 16 GB.
Untuk urusan storage sepertinya akan berkapasitas 256 GB, namun masih belum jelas apakah SSD atau hardisk biasa yang akan digunakan. Selain itu, sebuah Blu-ray drive dan koneksi WiFi juga tidak ketinggalan disematkan.
Sayangnya, hingga saat ini bentuk gamepad yang akan menemani Playstation 4 masih belum jelas bentuknya.
Playstation 4 -- atau yang saat ini masih menggunakan sebutan Orbis -- rencananya akan diperkenalkan sebelum event Electronic Entertainment Expo (E3) digelar tahun ini.
Xbox 720
Setelah hanya lalu lalang melalui rumor yang beredar, bocoran spesifikasi detil Xbox 720 telah mulai terungkap. Microsoft pun akhirnya menggunakan kepingan Blu-ray untuk game pada konsol jagoannya tersebut.
Fitur lainnya yang juga ditambahkan adalah kemampuan merekam siaran TV, selain improvisasi pada sisi audio yang akan dapat menampilkan suara yang kental dengan nuansa tiga dimensi (3D).
Jeroan konsol tersebut dikatakan bakal mengusung prosesor quad core, dimana di tiap core-nya akan dijejali empat logical core. Sehingga dapat dikatakan konsol tersebut memiliki 16 logical core yang dibenamkan. Untuk menemaninya disematkan pula RAM dengan kapasitas 8 GB.
Hal menarik lain yang juga terungkap adalah sebuah kontroler baru yang oleh Microsoft dijuluki innovative controller. Perangkat ini diklaim bakal menawarkan sensasi berbeda dibandingkan kontroler kepunyaan Nintendo Wii U, meski menggunakan konsep sama yakni tampilan layar sentuh.
Namun disinyalir, konsol generasi terbaru Microsoft itu hanya akan mengusung nama XBox nantinya, bukannya XBox 720 seperti dugaan fans sebelumnya.
Setelah hanya lalu lalang melalui rumor yang beredar, bocoran spesifikasi detil Xbox 720 telah mulai terungkap. Microsoft pun akhirnya menggunakan kepingan Blu-ray untuk game pada konsol jagoannya tersebut.
Fitur lainnya yang juga ditambahkan adalah kemampuan merekam siaran TV, selain improvisasi pada sisi audio yang akan dapat menampilkan suara yang kental dengan nuansa tiga dimensi (3D).
Jeroan konsol tersebut dikatakan bakal mengusung prosesor quad core, dimana di tiap core-nya akan dijejali empat logical core. Sehingga dapat dikatakan konsol tersebut memiliki 16 logical core yang dibenamkan. Untuk menemaninya disematkan pula RAM dengan kapasitas 8 GB.
Hal menarik lain yang juga terungkap adalah sebuah kontroler baru yang oleh Microsoft dijuluki innovative controller. Perangkat ini diklaim bakal menawarkan sensasi berbeda dibandingkan kontroler kepunyaan Nintendo Wii U, meski menggunakan konsep sama yakni tampilan layar sentuh.
Namun disinyalir, konsol generasi terbaru Microsoft itu hanya akan mengusung nama XBox nantinya, bukannya XBox 720 seperti dugaan fans sebelumnya.
No comments:
Post a Comment